Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aljazair Bakal Miliki Armada Jet Tempur Siluman Su-57

Foto : Istimewa

Su-57 dirancang untuk menandingi jet tempur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II milik AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Upaya tersebut mungkin (akhirnya) membuahkan hasil, karena ada laporan pada hari Senin bahwa Aljazair semakin dekat untuk memperoleh pesawat tempur multiperan buatan Rusia ity.

Surat kabar berbahasa Arab Defense Arabic melaporkan pada akhir pekan bahwa Aljazair dapat mentransfer armada tua pesawat tempur Mikoyan MiG-29 Rusia (nama pelaporan NATO: Fulcrum) ke Sudan, dan memperoleh sejumlah Su-57 yang dirahasiakan beserta lebih dari 70 Sukhoi Su-30 (nama pelaporan NATO: Flanker C).

Angkatan Udara Aljazair menerima sekitar 30 MiG-29 pada akhir tahun 1990-an sebagai bagian dari "kontrak trilateral dengan Rusia dan Belarus," dan pesawat tempur tersebut "diharapkan akan mengambil peran yang jauh lebih besar dalam Angkatan Udara Aljazair. Namun, visi ini berubah ketika pembelian pesawat tempur MiG-29SMT yang lebih canggih dihentikan pada tahun 2006, yang mengakibatkan pesawat tersebut dikembalikan ke Rusia," jelas Defense Arabic.

Aljazair telah menyatakan minatnya pada Su-30MKA, setelah mengakuisisi 16 model ekspor terbaru Flanker, tetapi telah lama disebut-sebut sebagai calon pembeli Felon, dan mungkin di antara sedikit negara yang mungkin masih yakin bahwa Rusia dapat memproduksi dan mengirimkan pesawat itu tepat waktu. UAC telah berjuang untuk memproduksi pesawat itu dalam jumlah yang signifikan, bahkan ketika Kremlin mengklaim bahwa Su-57 sekarang dalam produksi massal.

BulgarianMilitary.com juga melaporkan bahwa Aljazair telah secara bertahap menonaktifkan pesawat MiG-29 lamanya, sementara Aljazair telah memperoleh lebih dari selusin pesawat tempur MiG-29M yang lebih canggih beserta Su-30MKA, menjadikannya salah satu angkatan udara Afrika Utara yang paling tangguh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top