Alita Terapkan Pola Kerja dari Mana Saja

JAKARTA - Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-27, Alita meluncurkan pola kerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi karyawan. Langkah itu sebagai salah satu tahapan dalam transformasi menuju korporasi yang sepenuhnya digital (fully digital) pertama di Indonesia.

Direktur Utama PT Alita Praya Mitra (Alita), Teguh Prasetya mengatakan, saat ini pandemi telah bergeser menjadi endemic. Namun pada masa perubahan tersebut masyarakat masuk dalam kondisi berubah-ubah (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan ambiguitas (ambiguity) atau disingkat VUCA yang penuh ketidakpastian.

"Guna menjawab tantangan VUCA, kita perlu VUCA 2.0 yaitu visi (vision) pengertian (understanding), keberanian (courage) dan kemampuan beradaptasi (adaptability). Alita WFA merupakan salah satu langkah untuk bekerja dengan lebih inovatif, cerdas, keras, dan mengadopsi teknologi dengan baik," ujarnya dalam perayaan virtual HUT Alita ke-27, di Jakarta Kamis (16/6).

Selama masa pandemi, karyawan Alita terus melakukan kegiatan bekerja dari rumah (WFH) mengikuti kebijakan pemerintah. Selama hampir 3 tahun ini terbukti pola kerja tersebut berhasil meningkatkan produktivitas kerja hingga 50 persen dan menurunkan biaya operasional kantor hingga 70 persen.

Teguh menilai, diperlukan visi, pemahaman, keberanian, dan kemampuan adaptasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang seimbang. "Komunikasi tetap dijaga melalui berbagai saluran komunikasi, salah satunya intranet Go Beyond untuk memudahkan karyawan dalam bekerja dari mana saja," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....