Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Alisia Rininta Prihatin Pendidikan di Pelosok

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berperan sebagai seorang guru di film terbarunya yang bertajuk "Jembatan Pensil", Alisia Rininta menyadari bahwa masih banyak daerah terpencil di Tanah Air yang belum memiliki kualitas pendidikan yang layak, terutama soal infrastruktur.

"Di film itu aku jadi guru di satu sekolah terpencil di daerah Sulawesi Tenggara. Aku lihat dengan mata kepala aku sendiri, untuk menuju ke sekolah itu aksesnya masih belum layak, beda banget dengan yang di kota-kota besar. Tapi di sana anak-anak sekolah punya semangat yang tinggi untuk belajar," ujar Alisia kepada Koran Jakarta di Jakarta, baru-baru ini.

Alisa memaparkan, untuk menuju sekolah itu anak-anak ada yang harus melewati hutan, naik perahu, karena akses jalan menuju sekolah yang cukup memprihatinkan. "Kalau menurut aku yang harus dibenahi itu mungkin infrastruktur dulu ya. Setelah itu baru sekolahnya, dikasih fasilitas yang layak untuk mereka belajar. Kalau kondisi sekolahnya sendiri sih aku lihat masih cukup layaklah ya, cuma ya itu saja soal infrastrukturnya," papar artis kelahiran Jakarta, 22 November 1991 ini.

Pemeran tokoh Sophie di film "7 Misi Rahasia Sophie" (2014) ini mengatakan masih ada anak-anak sekolah di Indonesia yang terpaksa harus berjuang untuk menuju sekolah mereka. "Untuk ke sekolah masih ada anak-anak yang harus menempuh jarak jauh, ada yang lewat hutan, lewat sungai, kadang baju mereka itu basah kuyup, dan itu benar-benar ada. Makanya film ini ingin ngasih lihat, kalau kualitas pendidikan di Indonesia itu masih belum merata," tukasnya.

Alisia juga berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan lagi kualitas pendidikan di daerah terpencil. "Mungkin sekolahnya bisa ditambah lagi beberapa titik, supaya untuk menempuh ke satu sekolah itu anak-anak nggak berjalan terlalu jauh. Mungkin juga tenaga pengajarnya perlu ditambah juga. Itu sih menurut aku ya," tutur aktris yang pernah memerankan Reny, istri Bimbim di film "Slank Nggak Ada Matinya" (2013) itu.

Artis bernama lengkap Alisia Rininta Soemodilogo ini pun berharap, film terbarunya yang bergenre drama keluarga itu bisa menjadi tontonan inspiratif bagi masyarakat. "Selama ini mungkin kita lihat di kota besar sekolahnya bagus-bagus, tapi masih banyak di daerah terpencil yang fasilitas pendidikannya belum layak dan pastinya itu membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah," tutup Alisia. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top