Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Aliran Modal Keluar Pekan Keempat Juni Capai Rp8,35 Triliun

Foto : ANTARA/ REUTERS/ Ajeng Dinar Ulfianapri.

Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, Indonesia, 2 September 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar atau capital outflow sebesar 8,35 triliun rupiah dalam pekan keempat Juni, yakni pada 20-23 Juni 2022. Sebagai rinciannya, modal asing tersebut keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) sebesar 5,25 triliun rupiah dan pasar saham sebesar 3,1 triliun rupiah.

Dengan demikian secara keseluruhan sejak Januari sampai 23 Juni 2022, tercatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar SBN 105,09 triliun rupiah. Namun terdapat aliran modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar 67,55 triliun rupiah.

"Sementara itu, premi risiko investasi alias credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 130,99 basis poin (bps) per 23 Juni 2022 dari 130,84 bps per 17 Juni 2022," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/6).

Imbal hasil atau yield SBN pemerintah Indonesia tenor 10 tahun tercatat menurun ke level 7,38 persen pada pagi hari ini dari level 7,4 persen pada akhir hari Kamis (23/6). Meski demikian, posisi yield surat utang Indonesia masih jauh dari imbal hasil obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun yang sebesar 3,087 persen.

Dengan adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik, BI mencatat nilai tukar rupiah masih berhasil sedikit menguat di level 14.833 rupiah per dollar AS pada pembukaan, Jumat (24/6) pagi dari level penutupan, Kamis (23/6), yaitu 14.835 rupiah per dollar AS.

Di sisi lain, indeks dollar AS melemah ke level 104,43. Indeks dollar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan mata uang Negeri Paman Sam terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yaitu euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top