Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alex Rins Menang, Bagnaia Gusur Quartararo

Foto : Paul CROCK / AFP

Rayakan Kemenangan I Pembalap Suzuki Ecstar asal Spanyol Alex Rins merayakan kemenangannya di podium MotoGP setelah Grand Prix Australia di Phillip Island, Minggu (16/10).

A   A   A   Pengaturan Font

PHILLIP ISLAND - Pembalap Spanyol, Alex Rins, meraih kemenangan di MotoGP Australia Minggu (16/10). Sementara itu, Fabio Quartararo terjatuh yang merusak harapannya mempertahankan gelar.

Rins start dari posisi 10 di grid dan finis 0,186 detik di depan pembalap Spanyol, Marc Marquez, yang merebut podium ke-100 di kelas utama. Francesco Bagnaia berada di urutan ketiga untuk naik ke puncak klasemen.

Bagnaia dari Ducati memulai balapan hanya dua poin di belakang Quartararo. Dia kini menuju ke grand prix kedua terakhir musim ini di Malaysia dengan keunggulan 14 poin dan memiliki peluang besar memenangkan gelar dunia.

Keunggulan Bagnaia bisa saja lebih besar saat pembalap Italia itu memimpin hingga ke lap terakhir sirkuit Phillip Island sebelum Rins dan kemudian Marquez melewatinya.

"Saya sangat senang bisa finis pertama," ujar Rins usai kemenangan keempatnya di MotoGP. "Pertama karena ini adalah yang terakhir kalinya balapan bersama Suzuki di sini. Kedua untuk semua orang yang mendukung saya selama momen-momen buru k," sambungnya.

Penampilan Suzuki musim ini memburuk usai membuat pengumuman mengejutkan bulan Mei lalu bahwa mereka akan berhenti dari MotoGP di akhir musim. Tim pabrikan asal Jepang itu mundur hanya dua tahun setelah memenangkan MotoGP bersama Joan Mir.

"Tidak mudah bagi kami sebagai tim untuk mengetahui bahwa tahun depan tim tidak berlanjut. Kami memiliki beberapa balapan yang tidak begitu bagus, tetapi kami tidak menyerah," ujar Rins.

Pembalap Yamaha Quartararo memulai balapan dari posisi kelima tetapi melakukan kesalahan besar saat mengerem di tikungan lima pada lap empat dan turun ke urutan 22.i Dia kemudian berupaya untuk mendapatkan kembali poin, tetapi melakukan kesalahan di lap 10 dari balapan 27 lap, kehilangan kendali di tikungan dan meluncur keluar.

Pembalap Prancis itu kini gagal mencetak poin dalam tiga grand prix terakhir yang membuat harapan gelarnya memudar. "Klasemen berubah untuknya (Bagnaia) dan itu bisa berubah bagi kami dalam dua balapan terakhir," ujar Quartararo. "Saya pikir kami bisa membuat dua balapan terakhir berlangsung sengit," sambungnya.

Bagnaia, yang memiliki 91 poin di belakang Quartararo setelah balapan ke-10 musim ini di Jerman, berencana untuk menatap balapan di Malaysia dengan cara yang sama seperti di setiap balapan.

"Ini akan sangat penting tetapi saya hanya akan mencoba melakukan hal yang sama berpikir seri demi seri. Kami harus pintar," ujarnya. Pembalap Australia Jack Miller memulai balapan dengan 40 poin di belakang Quartararo. Dia masih memiliki harapan tipis dalam persaingan gelar, namun juga berakhir sebelum waktunya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top