Alcaraz ke Perempat Final Queen’s Club

LONDON - Carlos Alcaraz melaju ke perempat final untuk pertama kali di lapangan rumput. Petenis nomor dua dunia itu melaju dengan mengalahkan Jiri Lehecka dalam ajang pemanasan Wimbledon di Queen's Club, Jumat (21/6) dini hari WIB. Alcaraz berkompetisi di Queen's untuk pertama kalinya dan petenis asal Spanyol itu secara bertahap menemukan permainan terbaiknya di lapangan rumput.

Petenis berusia 20 tahun itu mengalahkan Lehecka 6-2, 6-3 setelah mengawali turnamen dengan kemenangan di putaran pertama atas Arthur Rinderknech. Alcaraz menjuarai AS Open tahun lalu dan mencapai semifinal Prancis Open awal Juni, kalah dari Novak Djokovic yang akhirnya menjadi juara di lapangan tanah liat Paris.

Namun untuk melewati babak 16 besar Wimbledon, Alcaraz yakin dia membuat kemajuan di waktu waktu yang tepat, dengan turnamen di All England Club dimulai 3 Juli. "Saya akan menikmati perempat final pertama saya, ini tempat yang indah untuk bermain dan saya menikmati setiap detik di sini," ujar Alcaraz.

"Kali ini lebih banyak latihan dan saya senang mendapatkan pengalaman di lapangan rumput. Setelah pertandingan ini ekspektasi berubah. Saya siap untuk mendapatkan hasil yang bagus di lapangan rumput," sambungnya. Unggulan teratas Alcaraz akan menghadapi mantan juara Grigor Dimitrov di perempat final setelah petenis Bulgaria itu mengalahkan Francisco Cerundolo 6-3, 7-5.

Penakluk Andy Murray di putaran pertama Alex De Minaur mengalahkan Diego Schwartzman 6-2, 6-2 untuk membukukan tempat di perempat final melawan petenis Prancis Adrian Mannarino, yang mengalahkan Taylor Fritz 6-4, 7-6 (9/7). Petenis nomor satu Inggris Cameron Norrie bertemu petenis Amerika Serikat Sebastian Korda di babak delapan besar.

Norrie akan mendapat banyak perhatian sebagai petenis Inggris terakhir yang tersisa di turnamen tersebut. Meski demikian petenis berusia 27 tahun itu mengatakan dia tidak akan menikmati perhatian difilmkan oleh Netflix. Nick Kyrgios, Matteo Berrettini dan Fritz termasuk di antara para pemain yang diikuti oleh kamera. "Bagi saya, lebih penting untuk tetap berlatih sekeras mungkin dan dikenal sebagai petenis dan pesaing yang baik," ujar Norrie.

Mantan semifinalis Wimbledon menambahkan, "Saya pikir itu adalah gangguan besar karena juru kamera ada di sana sepanjang waktu. Saya mungkin tidak akan melakukannya, tapi itulah saya sekarang. Saya bisa mengerti mengapa beberapa pemain menyukainya dan mengapa mereka memilih pemain seperti itu."

Venus Tersingkir

Venus Williams gagal mencapai perempat final WTA pertamanya dalam empat tahun terakhir. Legenda tenis wanita asal Amerika Serikat itu dikalahkan oleh Jelena Ostapenko di putaran kedua, di Birmingham, Kamis waktu setempat. Venus Williams meraih kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 50 besar dalam empat tahun hari Senin. Mantan petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Camila Giorgi dalam pertandingan pembukanya di Birmingham.

Namun petenis berusia 43 tahun, juara Grand Slam tujuh kali itu, tidak mampu meraih dua kemenangan berturut-turut. Dia kalah 6-3, 5-7, 6-3 dari petenis Latvia Ostapenko. Ostapenko, mantan semifinalis Wimbledon menghancurkan harapan Williams untuk meningkatkan moral di Birmingham menjelang dimulainya Wimbledon.

"Tentu saja saya bisa menyelesaikannya sedikit lebih cepat. Saya sedikit kecewa setelah match point di set kedua. Tapi Venus adalah pemain hebat, juara hebat dan suatu kehormatan berbagi lapangan dengannya," ujar Ostapenko.

"Dia pemain yang sangat berbahaya, terutama di lapangan rumput. Dia melakukan servis dengan sangat baik. Agak sulit, tapi saya sangat senang berhasil dan berjuang sampai titik terakhir. Dia adalah idola bagi banyak orang jadi itu sangat istimewa," sambungnya.

Venus Williams berharap pulih dari cedera lutut yang dialaminya di Birmingham setelah mendapatkan tiket wild card untuk Wimbledon. Dia melakoni debutnya di Wimbledon tahun 1997 dan mencapai final Grand Slam terakhirnya tahun 2017. ben/AFP/G-1