Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alcaraz dan Iga Swiatek Belum Terbendung

Foto : Foto: @carlosalcaraz

Alcaraz beraksi I Petenis Spanyol Carlos Alcaraz beraksi saat pertandingan babak 32 besar Cincinnati Open melawan petenis Australia Jordan Thompson di Lindner Family Tennis Center, Mason, OH, AS, Selasa (15/8).

A   A   A   Pengaturan Font

CINCINNATI - Carlos Alcaraz bertahan dari serangkaian penundaan karena hujan yang membuat frustrasi untuk mengalahkan Tommy Paul 7-6 (8/6), 6-7 (7/0) 6-3. Kemenangan dalam laga yang berlangsung Jumat (18/8) membalas kekalahan Alcaraz dari petenis AS itu pekan lalu.

Petenis pria nomor satu dunia ini kini melaju ke perempat final ATP/WTA Cincinnati Terbuka. Di bagian wanita, petenis nomor satu dunia Iga Swiatek juga belum terbendung usai mengalahkan petenis Tiongkok Zheng Qinwen 3-6, 6-1, 6-1. Dalam laga Alcaraz kontra Paul, petenis AS itu tidak dapat mengulangi kemenangan sensasionalnya atas petenis Spanyol Jumat pekan lalu di Toronto. Saat itu, Paul secara mengejutkan menyingkirkan Alcaraz di perempat final.

Alcaraz menyia-nyiakan tiga match point sebelum serangkaian penundaan karena hujan yang memaksa pemain keluar dan masuk lapangan. Pertandingan akhirnya berlangsung selama lebih dari tiga jam. Unggulan pertama tersebut berhasil merebut kemenangan untuk membukukan pertemuan di perempat final.

Alcaraz akan menghadapi petenis Australia Max Purcell, yang menang 6-4, 6-2 atas petenis Swiss Stan Wawrinka. "Saya benar-benar ingin menang setelah melawannya pekan lalu," ujar Alcaraz. Alcaraz melaju ke perempat final Masters 1000 kelimanya musim ini dan ke-11 secara keseluruhan.

Alcaraz memberikan tekanan dan mengeluarkan kemampuan terbaik dan pertandingan pertama kali terhenti dalam kedudukan 4-3 di set ketiga karena cuaca. Permainan dimulai kembali dan selama 15 menit Paul melakukan perlawanan. Dia kemudian mendominasi tiebreak, memenangkan sembilan poin terakhir dari set tersebut untuk menyamakan kedudukan setelah dua setengah jam.

Jeda singkat karena terjadi lagi setelah game kelima. Alcaraz melakukan break dan melakukan servis saat kedudukan 4-3. Skenario stop-start dilakukan untuk membuat lapangan mongering. Para pemain melakukan pemanasan saat memulai permainan lagi. "Semua start dan stop tidak mudah. Saya menangani penantian dengan baik. Saya senang berada di perempat final," ujar Alcaraz.

Di pertandingan lain, Alexander Zverev memenangkan laga melawan unggulan ketiga Daniil Medvedev 6-4, 5-7, 6-4. Unggulan ke-16 dari Jerman, yang absen di paruh kedua musim lalu karena cedera pergelangan kaki yang serius, memenangkan pertandingan di Cincinnati kedelapan berturut-turut sejak perebutan gelar 2021.

"Itu masa sulit tahun lalu," ujar Zverev, juara lapangan tanah liat Hamburg baru-baru ini. "Saya tidak bisa berjalan dan bermain. Saat-saat seperti inilah yang membuat semuanya begitu istimewa," sambungnya. Hasil lain, unggulan keempat Stefanos Tsitsipas kalah 6-3, 6-4 dari petenis Polandia Hubert Hurkacz. Novak Djokovic memperpanjang dominasinya atas Gael Monfils dengan kemenangan 6-3, 6-2 untuk mencapai perempat final. Djokovic selanjutnya akan menghadapi petenis AS, Taylor Fritz.

Bungkam Kritik

Dalam pertandingan wanita (WTA), Swiatek mengganti pakaiannya setelah kalah di set pembuka dan bangkit untuk mengalahkan petenis Tiongkok Zheng Qinwen 3-6, 6-1, 6-1. Swiatek, yang telah menghabiskan 72 pekan di peringkat teratas WTA, menyebut "pembenci" untuk orang-orang yang mengkritiknya setiap kali kalah satu set.

"Saya merasa ini menjadi tempat lebih baik jika tidak menghakimi satu sama lain," ujarnya. Juara Wimbledon Marketa Vondrousova mengalahkan Sloane Stephens 7-5, 6-3 untuk mencapai perempat final. Unggulan ketiga Jessica Pegula, pemenang di Montreal pekan lalu, dikalahkan dalam pertandingan gerimis. Pegula kalah 6-4, 6-0 dari Marie Bouzkova. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top