Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Albiceleste" Lolos dari Lubang Jarum

Foto : AFP / GABRIEL BOUYS
A   A   A   Pengaturan Font

Argentina diuntungkan keputusan wasit yang tidak memberi penalti setelah Rojo terlihat handball di kotak penalti.

SAINT PETERSBURG - Argentina menyelamatkan harapan mereka di Piala Dunia dengan cara dramatis. Bek Marcos Rojo mencetak gol lewat tendangan voli yang menakjubkan untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Nigeria. Hasil laga yang berlangsung Rabu (27/6) dini hari WIB itu membawa Argentina melaju ke babak 16 besar dan akan bertemu Prancis.

Lionel Messi membuka harapan tim pemenangan dua kali Piala Dunia itu dengan gol pertamanya di Russia 2018. Tetapi Victor Moses menyamakan kedudukan dari titik penalti. Argentina seakan berada dalam bencana dan segera angkat koper.

Tapi Rojo tampil mengejutkan di kotak penalti Nigeria. Dia melanjutkan umpan silang dari Gabriel Mercado dengan tendangan voli pada menit 86. Gol itu membuat penggemar Argentina di Saint Petersburg, menjadi terpesona.

Rojo berhasil menyelamatkan Argentina setelah dia hampir melakukan kesalahan fatal. Bek itu nyaris membuat Argentina dihukum penalti untuk kali kedua. Rojo terlihat melakukan handball. Wasit kemudian meninjau VAR dan memutuskan untuk tidak memberikan penalti.

"Ini luar biasa untuk memenangkannya dengan cara ini. Ini adalah kegembiraan yang layak," ujar Messi dikutip akun Twitter resmi Argentina.

"Kami tahu Tuhan bersama kami dan tidak akan membiarkan kami tersingkir. Saya berterima kasih kepada semua penggemar yang ada di sini, untuk semua pengorbanan mereka dan untuk semua orang di Argentina yang selalu bersama kami," sambungnya.

"Namun kami tidak memperkirakan rumitnya pertandingan ini, mengenai begitu banyak penderitaan. Namun apa yang penting adalah kami melaju (ke 16 besar)," kata Messi kepada media Argentina.

Messi, yang berusia 31 tahun pada pekan ini, mengatakan kemenangan 2-0 Nigeria atas Islandia pada Jumat merupakan anugerah bagi timnya.

"Tidak diragukan lagi, kami tahu bahwa peluang itu jatuh dari langit setelah dua pertandingan kami tidak mampu menang dan kami tahu kami tidak boleh melepaskan yang satu ini," tuturnya.

Saat ditanyai perasaannya secara pribadi, Messi menjawab, "Saya baik-baik saja. Saya sangat gembira. Akan sangat menyakitkan untuk tereliminasi pada putaran pertama."

Argentina ditahan imbang oleh Islandia dalam laga pembuka mereka. Tim berjuluk "Albiceleste" itu kemudian dipermalukan oleh kekalahan 0-3 dari Kroasia, yang menempatkan finalis 2014 di ambang tereliminasi.

Persiapan Argentina menghadapi Piala Dunia 2018 telah diganggu oleh kontroversi dan performa buruk, ditambah dengan ketergantungan pada skuad yang menua dan tidak seimbang.

Federasi sepakbola Argentina bahkan terpaksa mengkonfirmasi bahwa Jorge Sampaoli akan melanjutkan mendampingi tim pada laga terakhir grup di tengah rumor keretakan hubungan antara pemain dan pelatih.

Salahkan Wasit

Sementara gelandang Nigeria, John Obi Mikel, mengaku kecewa dengan keputusan wasit Cuneyt Cakir. Menurut Mikel, pelanggaran telak benar-benar dilakukan oleh Rojo di babak kedua yang terlihat menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti.

"Menurut saya itu jelas penalti. Jika Anda melihat laga Portugal kemarin, kali ini lebih buruk. Kami melihatnya lagi di ruang ganti. Itu jelas handball," ujar Mikel, sebagaimana dikutip dari Sportsmole.

"Wasit melihat VAR. Dia bilang itu menyentuh tangan. Saya bertanya mengapa tidak diberikan penalti, tapi ia bilang tidak tahu," tukasnya.

Kekalahan tersebut membuat Nigeria kehilangan harapan untuk kembali tampil di babak 16 besar Piala Dunia mewakili Afrika di ajang Piala Dunia 1998. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top