Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Alasan Obat Kumur Beralkohol Perlu Dihindari, Begini Penjelasan Dokter Gigi

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Selain menyikat gigi, salah satu cara untuk menjaga kesegaran dan kebersihan mulut yakni dengan menggunakan obat kumur. Meski begitu, penting juga untuk memilih obat kumur yang akan digunakan.

Dokter gigi spesialis ortodonti drg. Stephanie Adelia Susanto, MM., Sp.Ort menyarankan untuk menghindari obat kumur atau mouthwash yang mengandung alkohol.

"Obat kumur tentu banyak manfaatnya, namun, tidak semua produk obat kumur memiliki kandungan yang baik," kata Adel, dikutip dari Antara, Kamis (30/3).

Cairan pencuci mulut mungkin sudah tidak asing lagi di Indonesia, banyak juga yang menggunakannya sebagai rutinitas wajib usai menyikat gigi. Namun, pemilihan produk yang salah, terutama yang mengandung alkohol, bisa menyebabkan sejumlah masalah mulut seperti mulut kering, iritasi, hingga menimbulkan bau tidak sedap.

"Mulut kita tidak hanya gigi isinya, ada bibir, gusi, lidah. Pilih formula yang lembut sehingga tidak membuat mulut itu perih atau seperti terasa terbakar, hindari produk mouthwash beralkohol," ujar Adel.

Adel menambahkan, alkohol merupakan zat aktif keras yang mampu membuat mulu kurang terhidrasi. Nantinya, mulut yang kering tentu berpotensi mengalami iritasi dan dapat menimbulkan bau tak sedap karena mikroorganisme mulut yang tak seimbang.

"Bila mikroorganisme mulut tidak seimbang, bakteri baik tidak mampu menghalangi bakteri jahat yang mengeluarkan bau tidak sedap," ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, seseorang akan terburu-buru saat berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol karena sensasi rasa pedas atau terbakar yang mengganggu. Akibat terburu-buru, aktivitas berkumur tidak mencapai durasi yang dianjurkan.

Ia juga melihat alkohol pada obat kumur kini semakin ditinggalkan karena mengandung zat adiktif yang sangat tajam, praktik yang juga diterapkan pada produk perawatan kulit.

Berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol usai menyikat gigi setiap hari sangat dianjurkan karena mampu menjangkau sela-sela gigi yang tidak mampu dijangkau oleh sikat gigi.

"Berkumur dengan obat kumur meningkatkan 20 persen lebih bersih daripada hanya sikat gigi," tutur Adel.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top