Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alami Tekanan Terdalam

Foto : S.d 2 Okt
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Rupiah dinilai menjadi mata uang yang mengalami tekanan terdalam terhadap dollar AS dibanding mata uang di kawasan Asia lainnya.

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (2/10) sore, melemah 112 poin dari sehari sebelumnya menjadi 15.013 rupiah per dollar AS.


"Pelemahan rupiah itu seiring dengan aksi para spekulan yang menilai Bank Indonesia (BI) akan sulit menaikan suku bunga acuan ke depannya setelah September mengalami deflasi, sementara the Fed masih berpotensi menaikan suku bunga acuannya," ujar Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong di Jakarta, kemarin.


Di sisi lain, lanjut dia, sentimen mengenai defisit neraca transaksi berjalan juga masih mempengaruhi pergerakan rupiah. "Fundamental ekonomi sebenarnya masih bagus, hanya memang ada beberapa celah yang dinilai pasar masih negatif seperti defisit neraca transaksi berjalan," katanya.


Sementara itu, Ekonom PT Bank Permata Tbk Joshua Pardede mengatakan dollar AS menguat secara luas diikuti dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun (US-Treasury Bill). Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top