Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Al-Attiyah Selangkah Menuju Gelar Reli Dakar

Foto : FRANCK FIFE / AFP

Stephane Peterhansel

A   A   A   Pengaturan Font

BISHA - Pemegang rekor juara Reli Dakar 14 kali, Stephane Peterhansel, berhasil memenangi etape ke-10, Rabu (12/1) waktu setempat. Sementara Nasser Al-Attiyah semakin dekat untuk merengkuh gelar juara Reli Dakar 2022 keempat kalinya.

Al-Attiyah unggul 32 menit 40 detik di depan juara reli dunia sembilan kali dari Prancis, Sebastien Loeb. "Kesenjangannya terlalu besar dan balapan tidak lagi di tangan kami, tapi kami masih bertahan," ujar Loeb mengangkat bahu setelah berkendara sejauh 375 km dari Wadi ad-Dawasir ke Bisha.

Meskipun memimpin jauh, Al-Attiyah waspada dan tidak mengambil risiko. Kemenangan bisa hilang semudah fatamorgana di gurun Arab Saudi. "Kami menuju ke sana, sedikit demi sedikit," ujar Al-Attiyah yang meraih medali perunggu cabang olahraga menembak di Olimpiade London 2012. "Ini belum berakhir, masih ada dua hari lagi dan bahkan podium akan sulit didapat," sambungnya.

Peterhansel, yang dikenal sebagai 'Mr Dakar', menang tahun lalu, tiga dekade setelah kemenangan pertamanya di atas roda dua pada tahun 1991. Peterhansel yang merupakan satu-satunya peserta yang memenangkan reli terkenal di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia, mengaku sangat senang bisa finis pertama dengan mobil Audi hybrid-nya.

"Ketika Carlos (Sainz) menjadi pebalap pertama yang memenangkan etape di Dakar dengan mobil listrik, itu adalah tonggak sejarah," katanya.

Dalam kategori sepeda motor, Adrien Van Beveren dari Prancis naik ke peringkat teratas setelah upaya Kevin Benavides mempertahankan gelar, hancur. Juara 2021 asal Argentina itu terhenti di kilometer ke-133. Motor KTM-nya mengalami kerusakan parah. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top