Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aktivitas Subduksi Lempeng Sangihe Memicu Gempa di Bolaang Mongondow

Foto : ANTARA/Shutterstock

Ilustrasi--Seismograf, alat pencatat getaran akibat gempa bumi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa yang pada Sabtu (6/11) terjadi di wilayah BolaangMongondowdan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Utaradisebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Sangihe.

Siaran pers BMKGyang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan bahwa gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi pada Sabtu (6/11) pusatnya beradadi laut pada kedalaman 44 km di68 kilometer ke arah tenggara Bolaang Uki, Sulawesi Utara.

MenurutBMKG,gempa tersebut tergolong gempa dangkal dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Guncangan akibat gempa tersebut dirasakan pada skalaIV-V MMIdi BolaangMongondow, pada skala III-IV MMIdiKotamobagu, pada skala IIIMMIdi Talibu, Gorontalo, dan Bitung, serta pada skala II-IIIMMI di Tomohon sampai Manado.

???????Pada skalaII MMIgetaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan pada skalaIII MMIgetaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu.

Getaran pada skalaIV MMIpada siang haridirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orangdi luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Pada V MMIgetaran dirasakan oleh hampir semua penduduk serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, dan tiang-tiang dan barang besar bergoyang.

Hasil monitoringBMKGmenunjukkan bahwa hingga Minggu terjadi tiga gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo6,0 pada Sabtu (6/11).

Gempa susulan menurut BMKGterjadi pada pukul 00.22 WIB denganmagnitudo 3,7, pada pukul 04.04 WITA dengan magnitudo 2,9, dan pada pukul 06.58 WITA dengan magnitudo 2,9.

Hingga Minggu pagi, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa yang berpusat di tenggara BolaangUki.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top