Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aktivitas Manufaktur Makin Menggeliat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan Indonesia tidak sedang mengalami deindustrialisasi. Bahkan aktivitas industri manufaktur makin menggeliat dengan tren positif hingga akhir 2023.

"Secara konsisten, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih yang tertinggi. Misalnya, pada triwulan III-2023, memberikan sumbangsih hingga 18,75 persen. Artinya, industri manufaktur masih berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional," katanya di Jakarta, Rabu (13/12).

Industri pengolahan juga tercatat tumbuh sebesar 5,20 persen pada triwulan III-2023 (yoy), melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,94 persen pada periode yang sama.

"Bahkan, jika melihat data investasi di Indonesia, industri manufaktur berkontribusi hingga 40 persen. Selanjutnya, kontribusi industri manufaktur terhadap ekspor nasional mencapai 73 persen," sebutnya.

Seperti diketahui, deindustrialisasi dapat digambarkan sebagai suatu kondisi dimana industri tidak dapat lagi berperan sebagai basis pendorong utama perekonomian suatu negara atau dengan kata lain kontribusi sektor ini terhadap PDB nasional terus mengalami penurunan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top