Aktivis Serukan Aksi Protes Akbar
Lanjutkan Protes l Sejumlah demonstran terus berunjuk rasa di Yangon, Myanmar, pada Jumat (26/3). Diperkirakan situasi panas dalam aksi protes antikudeta akan memuncak pada Sabtu (27/3) saat junta memperingati Hari Angkatan Bersenjata.
YANGON - Para aktivis prodemokrasi di Myanmar pada Jumat (26/3) malam menyerukan dilaksanakannya aksi protes besar-besaran secara nasional pada akhir pekan ini seiringan dengan junta memperingati Hari Angkatan Bersenjata pada Sabtu (27/3).
"Waktunya telah tiba untuk bangkit melawan penindasan militer," tulis aktivis Myanmar terkemuka, Ei Thinzar Maung, di media sosial Facebook. "Seluruh rakyat agar turun ke jalanan pada 27 Maret," imbuh dia.
Gerakan protes yang menolak kudeta oleh junta di Myanmar meliputi aksi mogok dan pembangkangan sipil oleh para PNS sehingga melumpuhkan seluruh fungsi negara. Hal ini membuat berang otoritas sehingga mereka terus menerjunkan aparat keamanan untuk membubarkan aksi demonstrasi yang berujung dengan kekerasan dan pertumpahan darah.
Pada Kamis malam di wilayah Bago, polisi dilaporkan telah menggerebek kediaman milik anggota parlemen dari partai National League for Democracy (NLD) bernama Kyaw Aye Win yang hingga saat ini masih bersembunyi. Dalam penggerebekan itu, polisi hanya bisa menahan anak dari anggota parlemen itu.
Penahanan anak dari Kyaw Aye Win menyebabkan demonstran berang dan mereka menyerbu stasiun polisi menuntut pembebasan dari anak politisi NLD itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya