Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

Perangi Hoaks saat Minggu Tenang Pemilu

Foto : Koran Jakarta/Hendri Pelupessy

AKSI DAMAI - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi damai untuk mengingatkan warga masyarakat terhadap maraknya berita bohong atau hoaks pada masa kampanye pemilu. Aksi damai dilakukan di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/4).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Menjelang hari tenang pemilu 2019 diprediksi perang info hoaks melalui media sosial (Medsos) akan semakin gencar. Masyarakat diminta tak mudah terhasut. Masyarakat harus jadikan media mainstream baik cetak, radio, televisi dan online yang yang sudah terverifikasi dewan pers sebagai rujukan informasi.

Terkait hal itu, Sindikat Anti Hoaks Jawa Tengah menggelar aksi simpatik untuk mengajak masyarakat supaya lebih selektif dalam menyaring informasi. Koordinator Sindikat Anti Hoaks Jateng, Agus Hermanto, Jumat (5/4) mengatakan, informasi yang beredar di medsos belum tentu kebenarannya. "Jadikan media mainstream sebagai rujukan informasi.

Karena media mainstream dipastikan benar dengan narasumber yang bisa dipertanggungjawabkan, jangan mudah percaya dengan informasi di medsos," kata Agus Hermanto yang juga jurnalis di sela-sela aksi, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menurutnya, pada minggu tenang sudah saatnya untuk menghentikan aksi saling menghujat, saling menjatuhkan antar pendukung dan saling melempar informasi yang menyesatkan.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top