Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi

Akses ke KEK Pangandaran Mesti Ditingkatkan

Foto : Koran Jakarta/ Teguh Rahardjo

Pembangunan Hotel I Pengendara motor melintas di depan konstruksi bangunan hotel di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (21/3). Saat, sejumlah kegiatan pembangunan hotel di Pantai Barat Pangandaran sedang berlangsung.

A   A   A   Pengaturan Font

PANGANDARAN - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kabupaten Pangandaran masih membutuhkan akses transportasi yang mudah, cepat dan murah untuk mencapai kawasan wisata di selatan Jabar tersebut. Saat ini, akses menuju ke Pangandaran lebih banyak mengandalkan jalur jalan darat dan sedikit yang menggunakan jalur udara.

"Kendaraan masuk Pangandaran lewat jalan biasa. Padahal, untuk KEK Pariwisata seluruh moda angkutan harus bisa mengaksesnya melalui jalur darat, udara dan juga laut," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud di sela kegiatan napak tilas jalur kereta api nonaktif Banjar-Pangandaran-Cijulang, Rabu (21/3).

Untuk jalur udara, saat ini sudah ada Bandara Nusawiru, namun baru dipakai untuk penerbangan pesawat kecil seperti pesawat maskapai penerbangan Susi Air. Sementara potensi transportasi lainnya seperti melalui jalur kereta api dan jalur laut masih belum terealisasi.

Dia mengatakan sudah ada perusahaan swasta yakni PT Panca Jaya Makmur Bersama yang akan mengembangkan KEK Pariwisata Pangandaran di lahan seluas 196 hektare. Pemkab Pangandaran sudah memberikan dukungan untuk merealisasikannya karena KEK memang harus diajukan dan dilakukan perusahaan swasta terlebih dahulu.

"Akses jalan tol Cigatas- Cirebon -Garut dan Tasik sedang direncanakan. Kalau kereta api sudah ada jalurnya, tinggal aktivasikan lagi. Untuk jalur laut kami sudah melihat kemungkinan kerja sama dengan Kabupaten Sukabumi. Jadi ada keterkaitan KEK Pangandaran dengan KEK Palabuhanratu," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top