Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akses Digital Masih Timpang di ASEAN, Perlu Investasi Dukung MEA yang Inklusif

Foto : The Conversation/Shutterstock/Cinemanikor

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kecakapan digital merupakan hal yang dilihat dan berpengaruh kepada sisi kompetitif digital. Hanya penduduk yang memiliki kemampuan untuk mengakses teknologi informasi dapat bekerja di sektor tersebut. Bahkan, hal ini juga mempengaruhi tingkat investasi digital di suatu negara.

Padahal sektor digital berperan penting dalam perekonomian ASEAN. Perekonomian digital bisa memberi lapangan pekerjaan dan mempermudah integrasi kawasan dengan lebih baik.

Salah satu yang patut dicermati adalah inklusivitas keuangan sebagai pintu masuk perekonomian digital. Lewat inklusivitas, ASEAN berharap bahwa identitas sebagai komunitas ekonomi semakin terbentuk.

Kesenjangan digital ini dapat berdampak pada partisipasi mereka di ranah keuangan. Dengan semakin menjamurnya perkembangan layanan teknologi finansial, keadaan ini perlu kita imbangi dengan kemampuan literasi digital masyarakat yang memadai agar masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan dengan nyaman dan aman. Perlu kita sadari bahwa sistem keuangan digital merupakan salah satu solusi yang paling menjanjikan untuk menjangkau mereka yang belum berpartisipasi dalam sistem keuangan.

Berdasarkan ASEAN Digital Generation Report yang diterbitkan pada tahun 2022, hanya 21% dari penduduk ASEAN yang sudah mengakses layanan kredit, investasi, dan asuransi secara digital. Mayoritas penduduk ASEAN baru memanfaatkan akses yang mereka miliki untuk menabung (74%) atau melakukan pembayaran secara digital (84%). Pada akhirnya, kesenjangan digital yang terus berlanjut ini akan berimplikasi pada terhambatnya inklusi keuangan dan mengurangi integrasi ekonomi di kawasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top