Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Akropolis Athena, Simbol Kejayaan Pemerintahan Demokrasi Yunani

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Gambar Athena yang tampaknya menunjukkan Perawan Maria diampuni, tetapi banyak lainnya dihancurkan. Ketika Yunani ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman pada 1458, dan Akropolis diubah menjadi pusat ibadah Muslim dengan Parthenon berfungsi sebagai masjid.

Bangunan-bangunan Akropolis rusak akibat penyalahgunaan dan pengabaian selama pendudukan Turki di Yunani. Saat itu, Parthenon digunakan untuk markas pasukan garnisun dan Erechtheion diubah menjadi harem gubernur. Kompleks tersebut mengalami kerusakan lebih lanjut selama pengepungan Venesia 1687 ketika pasukan Italia berusaha mengusir orang Turki dari Yunani.

Kuil Athena Nike kuno dibongkar habis-habisan ketika pendudukan Turki. Bahannya digunakan sebagai tembok pertahanan di dekat Propylaea, sedangkan Parthenon rusak parah ketika bubuk mesiu yang disimpan orang Turki di dalamnya meledak. Pada saat ini, patung besar Athena dan yang lainnya telah disingkirkan dan, tidak diragukan lagi, dilebur untuk keperluan lain.

Menyusul Perang Kemerdekaan pada 1821 yang menggulingkan pemerintahan Turki, orang-orang Yunani merebut kembali Akropolis. Pada 1834, memulai upaya perbaikan untuk mengembalikannya seperti pada masa kejayaannya dahulu.

Sayangnya banyak yang telah hilang, termasuk banyak karya seni Yunani paling penting yang pernah menghiasi kuil. Lord Elgin dari Inggris dengan persetujuan Turki telah, "Menghapus sejumlah figur pedimental dan potongan besar dekorasi Parthenon, dan menjualnya ke British Museum pada tahun 1816" tulis Pedley.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top