Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Akropolis Athena, Simbol Kejayaan Pemerintahan Demokrasi Yunani

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mereka berpikir harus membantu masyarakat mencapai keadaan tertinggi itu. ketika orang Yunani Ionia di Asia Kecil atau Turkiye saat ini mengalami penindasan orang Yunani di Athena berusaha membantu. Bantuan kekuatan diberikan untuk melawan pemberontakan Kekaisaran Persia yang menguasai wilayah itu.

Namun Darius I atau Darius Agung (522-486 SM) dari Kekaisaran Achaemenid Persia dengan cepat menumpas serangan. Bahkan lebih jauh pasukan itu menginvasi Yunani untuk menghukum Athena karena dukungan yang diberikan. Tapi pasukan Persia berhasil dikalahkan pada Pertempuran Marathon pada 490 SM oleh pasukan Athena.

Ketika Darius Agung merencanakan serangan kedua ia meninggal lalu digantikan oleh putranya Xerxes I (yang memerintah 486-465 SM). Ia mengumpulkan pasukan yang jauh lebih besar dan menyerbu Yunani pada 480 SM. Xerxes I membakar Athena dan menghancurkan bangunan dan kuil Akropolis dan Agora sebelum dikalahkan dan diusir dari Yunani pada 479 SM.

Serangan Darius I dan putranya Xerxes I membuat Akropolis mengalami kehancuran. Setelah itu rekonstruksi dimulai di bawah bimbingan jenderal besar dan negarawan Pericles dari Athena (495-429 SM). Peletakan batu pertama dilakukan tanggal 28 Juli 447 SM, selama Festival Panathenaic.

Pembangunan kembali kota tersebut dikritik karena terlalu lama baru dimulai. Upaya perbaikan mengalami kendala pada pembersihan puing-puing. Mereka juga perlu mendapatkan dana untuk membangun kembali, selain perlu waktu dua tahun untuk perencanaan terperinci membahas spesifikasi dan mengontrak tenaga kerja untuk bangunan Parthenon saja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top