AKR Corporindo Bangun 5 Stasiun BBM Satu Harga

JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tengah menyelesaikan perizinan dan pembangunan 5 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) sebagai SPBKB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor).

Direktur AKR Corporindo, Soetiono Soedijanto, mengatakan penyelesaian perizinan dan pembangunan SPBKB tersebut berada di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, satu unit sedangkan empat unit lainnya di Provinsi Kalimantan Barat, yakni di Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

"AKR sebagai perusahaan swasta nasional berkomitmen terus mendukung program Pemerintah BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh bangsa," ungkap dia, pekan lalu (11/5). Sejalan dengan itu, Perseroan juga baru saja meresmikan SPBKB AKR Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga.

"Dengan berdiri dan beroperasionalnya outlet SPBKB AKR Way Tenong diharapkan masyarakat sekitar dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah, dan sama seperti harga BBM di pulau-pulau lainnya di seluruh Indonesia," jelas dia. Beroperasinya SPBKB Way Tenong merupakan pengoperasian Lembaga Penyalur BBM Satu Harga yang ke-4 bagi AKR.

Sebelumnya Perseroan telah mendirikan dan mengoperasikan tiga outlet SPBKB Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang di Provinsi Kalimantan Barat. Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa, mengatakan Program BBM Satu Harga merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial pada produk BBM sesuai amanat UU Migas.

"Semoga program BBM satu harga ini dapat membantu masyarakat Lampung Barat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kecamatan Way Tenong," kata dia. Sedangkan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Yuli Rachwati, menyatakan SPBKB Way Tenong merupakan bagian dari program BBM satu harga yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Program BBM satu harga ini ditujukan agar BBM dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Dalam rangka menindaklanjuti program tersebut, kementerian ESDM telah menetapkan peraturan Menteri yang menegaskan bahwa Badan usaha penerima penugasan pendistribusian BBM jenis tertentu maupun BBM penugasan untuk segera mendirikan lembaga penyalur di lokasi yang belum tersentuh.

"SPBKB Way Tenong ini berlokasi 208 km dari SPBKB AKR Panjang. Dengan adanya SPBKB Way Tenong, diharapkan masyarakat dapat memperoleh BBM solar dengan harga yang sama sesuai dengan ketetapan pemerintah," papar dia.

yni/AR-2