Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Akibat Dollar AS Masih Tertekan

Foto : ANTARA/Yudhi Mahatma
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan menguat, hari ini (2/8), melanjutkan apresiasi sehari sebelumnya. Depresiasi dollar AS terhadap mata uang lain di dunia masih menjadi sentimen eksternal bagi penguatan rupiah. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra di Jakarta, kemarin menyatakan sentimen dollar AS yang cenderung masih negatif akibat situasi politik di Amerika Serikat (AS) yang kurang kondusif juga turut menjadi salah satu faktor yang menopang mata uang rupiah.

"Mata uang dollar AS cenderung masih mengalami tekanan terhadap mayoritas kurs dunia, termasuk rupiah akibat situasi politik di AS yang bergejolak sehingga membuat pelaku pasar ragu akan berjalannya berbagai kebijakan yang dijanjikan Presiden AS Donald Trump," katanya. Selain itu, lanjut dia, beberapa data ekonomi dari AS yang juga mengecewakan turut membuat pelaku pasar mulai ragu akan rencana bank sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (1/8) sore, menguat 37 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.288 rupiah per dollar AS. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pergerakan rupiah mengalami kenaikan seiring dengan sejumlah mata uang di kawasan Asia, namun laju rupiah masih harus kembali diuji ketahanannya, terutama sentimen dari dalam negeri.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top