Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Akhirnya Warga Indonesia yang Divaksin Sinovac Bisa Jalani Ibadah Umroh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Warga Indonesia masih menggunakan vaksin sinovac sebagai salah satu vaksin yang aman dalam isu yang beredar di masyarakat. Meski begitu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, para warga yang sudah divaksin Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac akan tetap bisa pergi menjalankan ibadah umrah maupun haji.

Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi telah memperbolehkan para wisatawan untuk beribadah ke Masjidil Haram. Hanya saja para calon jemaah umrah maupun haji asal Indonesia yang sudah divaksin sinovac harus menjalani karantina selama 5 hari setibanya di Tanah Suci.

"Sampai sekarang memang sinovac bisa dipakai tapi harus ada karantina, jadi karantina 5 hari kemudian bisa melakukan ibadah," kata Budi saat memberikan keterangan pers secara virtual pada Senin, 18 Oktober 2021 kemarin.

Budi menerangkan, adanya perubahan kebijakan di Arab Saudi ini tak lepas dari adanya pergantian menteri di Kerajaan Arab Saudi. Kata Budi, menteri Haji dan Umrah Arab Saudi saat ini adalah mantan Menkes Arab Saudi.

Dirinya pun mengaku sudah melakukan pembicaraan terkait keberangkatan jemaah haji dan umrah asal Indonesia. "Dan saya sudah beberapa kali melakukan pembicaraan via telepon dan meeting dari rumah dengan beliau, dan beliau janji untuk membantu," tegasnya.

Informasi lanjutnya, kini kerajaan Arab Saudi mulai memberikan pelonggaran. Salah satunya adalah dengan membuka Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan kapasitas penuh. Kini pembatas-pembatas di dua masjid Suci itu pun sudah mulai dilepas.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top