Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akhirnya Jenderal Kopassus Lulusan Harvard Ini yang Dipilih Jokowi Jadi Calon Panglima TNI

Foto : Istimewa

Jenderal Andika Perkasa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Akhirnya jenderal Kopassus lulusan Harvard ini yang dipilih Jokowi. Jenderal Kopassus lulusan Harvard itu tak lain adalah Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) saat ini.

Seperti diketahui,Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengajukan nama Kasad, Jenderal Andik Perkasa sebagai calon tunggal pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Surat Presiden berisi usulan Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI itu sendiri sudah disampaikanMensesneg, Pratikno ke DPR.

Ketua DPR, Puan Maharani juga membenarkan, jika DPR sudah menerima Surpres calon Panglima TNI. Kata Puan, memang Jenderal Andik Perkasa yang diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI.

"Karena itu pada hari ini melakui mensesmeg presiden telah menuampikan surpres mengenai calon Panglima TNI kepada DPR atas nama Jendral Andika Perkasa," kata Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/11)

Sebelumnya, nama JenderalAndikamemang banyak disebut sebagai calon kuat pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI saat ini. Dukungan padaAndikasebagai calon Panglima TNI mengalir dari DPR. Siapa Jenderal Andika? Berikut sekelumit profil dari menantu Jenderal (Purn) Hendropriyono ini.

JenderalAndikamemang bukan perwira biasa. Ia tak hanya didikan Kopassus. Tapi juga salah satu jenderal cerdas di TNI. Sebagai bukti, jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini memiliki sederet gelar dari universitas ternama. Salah satunya adalah dari Universitas Harvard, salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat bahkan dunia.

Ya, jenderalAndikamemang pernah mengenyam pendidikan di Harvard University di Massachusetts Amerika Serikat. Tak hanya lulusan Harvard, mantan Pangkostrad ini juga pernah mengenyam pendidikan diThe Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat.

Dia juga jebolan National War College, National Defense University, Washington DC Amerika Serikat. Abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1987 ini juga tercatat sebagai lulusan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, salah satu universitas bergengsi di Washington DC Amerika Serikat

Pada 22 November 2018, JenderalAndikaPerkasadilantik Presiden Jokowi sebagai Kasad menggantikan Jenderal Mulyono, seniornya.

Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal AM Hendropriyono ini mulai merintis karir militernya di Kopassus. Di Korps Baret Merah Kopassus, JenderalAndikapernah menjadi Komandan Peleton Grup 2 Para Komando, Kopassus pada tahun 1987. Lalu di tahun yang sama, dia memegang jabatan sebagai Komandan Unit 3, Grup 2 Para Komando Kopassus.

JenderalAndikajuga pernah berdinas di Satuan Anti Teror (Gultor) Kopassus atau yang dikenal dengan nam Sat 81 Kopassus. Di Sat Gultor 81 Kopassus, JenderalAndikapernah jadi Komandan Subtim 2 pada tahun 1991.

Tahun 1995, ia tercatat memegang jabatan Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus. Kala itu, pangkatnya sudah Kapten. Lalu pada tahun 1997, ia dipercaya memegang posisiKomandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2 Para Komando, Kopassus.

Saat berpangkat Letnan Kolonel,Andikamemegang jabatan Komandan Batalyon (Danyon) 32 Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3 Sandhi Yudha, Kopassus. Jabatan ini dipegangnya pada tahun 2002.

Dia juga pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis TNI atau Bais TNI yakni sebagai Pabandya A 33, Direktorat A Bais TNI.Andikaberdinas di Bais pada tahun 2002.

Pada tahun 2012, ia ditugaskan menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023 Kawal Samudera, Kodam Satu Bukit Barisan. Setelah ia pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen.

Saat berpangkat Brigjen,Andikasempat dipercaya menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat atau Kadispenad yang dipegangnya para tahun 2013.

Lalu melesat jadiMayorJenderal. Pos strategis di Paspampres pun dipegangnya para tahun 2014. Di tahun itu,Andikadipercaya menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Usai bertugas di Paspampres, JenderalAndikadapat penugasan baru, memang tongkat komando sebagai Pangdam Tanjungpura pada tahun 2016. Bak meteor, bintang bertambah satu menjadi jenderal bintang tiga atau Letjen saat diberi mandat memegang posisi Dankodiklatad pada 2018.

Setelah itu, di tahun yang sama, kembali JenderalAndikadipercaya memang posisi yang sangat strategis yakni jabatan Pangkostrad. Andikadiangkat jadi Pangkostrad pada tahun 2018. Dan, di tahun yang sama, kembali JenderalAndikanaik kelas jadi Kasad. Bintang empat pun mampir di pundaknya alias resmi menyandang pangkat jenderal bintang empat. Kini nama jenderal Kopassus lulusan Harvard University ini resmi diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top