Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ahsan Masih Harus Terapi Jelang BAC 2023

Foto : Foto: PBSI

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertekad tampil maksimal di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023. Mereka sempat diragukan tampil di ajang yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April. Hal itu menyusul cedera lutut kiri yang dialami Ahsan saat menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam babak final All England di Birmingham, Inggris, Maret silam.

"Kondisi lutut kiri saya sekarang sudah cukup baik, tapi tetap masih harus dalam perawatan, setiap hari masih harus diterapi," ujar Ahsan dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima, Kamis (20/4). Setelah proses penyembuhan yang berjalan lancar, pasangan berjuluk "The Daddies" itu siaptampil di ajang yang setara dengan turnamen level BWF Super 1000.

Namun, Ahsan mengakui masih ada rasa kurang nyaman dalam pergerakan kakinya saat menjalani latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. "Sudah dipakai latihan, tapi masih ada rasa tidak enak. Persentasenya 60-70 persen. Semoga ke depannya makin bagus," ujar Ahsan.

"Persiapannya memang mepet karena saya sempat istirahat selama dua pekan lebih. Lalu memulai latihan dari nol lagi, dari ringan, tapi makin ke sini saya rasa perkembangannya cukup baik. Semoga nanti saat pertandingan sudah lebih siap," sambungnya. Ditambahkan Hendra, mengingat kondisi Ahsan yang belum sepenuhnya pulih, persiapan kurang maksimal. Mereka tidak memasang target terlalu tinggi dalam turnamen individu itu.

"Nanti berbicara strategi di lapangan. Mau main seperti apa tergantung lawannya juga nanti seperti apa. Target kami juga tidak terlalu muluk-muluk, delapan besar atau semifinal sudah cukup bagus sekarang," ujar Hendra.

Sementara itu, Indonesia bakal menurunkan 18 wakil di BAC 2023. Kejuaraan Asia menggunakan sistem undangan yang berpatokan kepada peringkat pemain dan jatah maksimal empat wakil bagi setiap negara di setiap sektor.

Di sektor tunggal putra, misalnya, Indonesia hanya akan menurunkan tiga pemain, bukan empat seperti biasanya. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Wardoyo. Shesar Hiren Rhustavito yang biasa ikut berlaga tidak tampil kali ini.

Di tunggal putri Indonesia juga mengirimkan tiga pemain yaitu Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu Cahya Dewi. Indonesia baru mendapatkan jatah maksimal empat wakil di ketiga sektor ganda. Sorotan tertuju ke ganda putra setelah tak ada nama Juara Asia tahun lalu yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Tahun lalu, Pram/Yere berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di final dengan skor 23-21, 21-10. Namun sayang, peringkat dunia Pram/Yere mengalami penurunan semenjak cedera lutut Yere yang memaksa mereka absen selama tujuh bulan. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top