Agen Wisata Global Garap Petualangan di Indonesia
Pendiri Intrepid Darrell Wade (kiri) bersama GM Intrepid Indonesia Ravindra Singh di Sanur, Denpasar, Rabu (6/3)
Terkait harga wisata tersebut, kata dia, menyesuaikan kondisi segmentasi pasar di negara maju yang berbeda atau harga dipatok lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang.
Pihaknya secara global menargetkan dapat melayani jumlah wisatawan mencapai 600 ribu pada 2030 yang potensi pendapatan mencapai sekitar 1,3 miliar dollar AS.
Dari jumlah itu, sebanyak satu persen di antaranya disisihkan untuk inisiatif pariwisata berkelanjutan termasuk menjawab tantangan perubahan iklim.
Sedangkan di Indonesia, salah satunya disalurkan melalui kerja sama dengan pusat terumbu karang di Bali, dengan pencapaian sejak 2002 telah terkumpul 15,5 juta dollar AS untuk masyarakat dunia. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya