Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo, Terkait Keamanan Pelayaran

Agar Selamat Berlayar, Patuhi Maklumat Pelayaran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Posko yang ditutup adalah untuk moda transportasi darat, udara, dan kereta api. Sedangkan Posko moda transportasi laut masih terus berjalan hingga H+15. Dari evaluasi sementara ada beberapa catatan terjadi musibah di laut.

Untuk mengetahui lebih jauh upaya dan langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mencegah terjadinya musibah yang tidak diinginkan, berikut perbincangan Koran Jakarta dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Langkah apa yang dilakukan oleh pemerintah agar tidak terjadi kecelakaan?

Banyak faktor yang mendukung kelancaran dan keselamatan saat kapal berlayar di laut. Salah satunya, faktor alam atau kondisi cuaca yang akan sangat berpengaruh dalam berlangsungnya aktivitas pelayaran di Indonesia. Oleh karena itu, informasi tentang prakiraan cuaca sangatlah penting dalam kegiatan pelayaran.

Hal yang dilakukan?

Iya, mengingat pentingnya informasi cuaca dan tinggi gelombang dalam kegiatan pelayaran maka setiap pekan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengeluarkan Maklumat Pelayaran berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Hal ini merupakan wujud tanggung jawab dari Ditjen Perhubungan Laut sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam bidang keselamatan pelayaran.

Lalu, kapal-kapal tersebut wajib mematuhi?

Wajib. Kami mengimbau kepada para nakhoda dan kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak memaksakan melaut jika terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi karena sangat membahayakan aktivitas pelayaran. Dan ini juga menginstruksikan kepada para syahbandar agar menunda pemberian Surat Perstujuan Berlayar (SPB) apabila kondisi cuaca membahayakan, sampai kondisi cuaca di sepanjang perairan yang akan dilayari benar-benar aman.

Hal itu sebagai petunjuk untuk kapal berlayar?

Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut yang diakibatkan oleh faktor cuaca. Karena fungsi utama dari informasi cuaca bagi pelayaran adalah memberi petunjuk pemilihan jalan agar kapal dapat berlayar dengan aman, nyaman, dan juga selamat sampai tujuan dengan tepat waktu. Dan tanpa informasi tersebut, akan ada banyak kendala dan ketidaknyamanan dalam berlayar dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat dari kurangnya informasi cuaca dan tinggi gelombang.

Lalu terkait posko moda laut, mengapa lebih lama ditutup ketimbang moda lain?

Iya, perbedaan itu disebabkan oleh faktor pelayaran kapal dari satu titik ke titik lainnya memakan waktu lebih lama bila dibandingkan moda transportasi lainnya sehingga ditetapkan Posko Angkutan Laut Lebaran dimulai lebih dahulu dan berakhir belakangan yaitu dari H-15 sampai dengan H+15 atau hingga 21 Juni 2019.

Bagaimana laporan mudik jalur laut?

Secara umum Kemenhub mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan mencapai 75 persen dari tahun 2018, termasuk di moda transportasi laut.

Untuk jumlah pemudiknya?

Dari data yang kami peroleh jumlah pemudik angkutan laut meningkat. Dari H-15 sampai dengan H+7 tahun 2019, total penumpang naik sebanyak 1.486.065 orang atau meningkat 8,77 persen dari tahun 2018 yang mencatat sebanyak 1.366.254 orang. m zaki alatas/AR-3

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top