Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Agar Lebih Produktif, Kemenhub Tata Ulang Pelabuhan di Bangka

Foto : Istimewa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Bangka saat meninjau sejumlah pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung, khususnya di Pulau Bangka.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan penataan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung, agar lebih produktif dan diharapkan semakin memperlancar pergerakan penumpang maupun barang.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Bangka saat meninjau sejumlah pelabuhan yang ada di Provinsi Babel, khususnya di Pulau Bangka. Di mana pihaknya bersama dengan Gubernur Bangka Belitung akan memetakan kembali pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung untuk dikembangkan secara lebih produktif.

Di Pulau Bangka terdapat sejumlah pelabuhan baik untuk penumpang maupun barang, diantaranya yakni: Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Tanjung Ular dan Pelabuhan Belinyu.

"Kami bersama Pemda akan mengidentifikasi kembali pelabuhan mana yang akan dikembangkan, karena kalau kebanyakan pelabuhan tidak ekonomis. Kalau kita bisa fokus kembangkan di satu tempat tertentu, hasilnya akan memberikan dampak yang bagus. Di sini memiliki komoditas seperti sawit, timah dan lainnya yang memiliki potensi untuk mengoptimalkan muatan kapal," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/7).

Dia juga mengungkapkan salah satu upaya yang dilakukan agar pelabuhan lebih produktif yaitu akan mengkerjasamakan pengelolaan dan pengembangannya dengan pihak Swasta dan BUMD. Pemerintah pusat akan memberikan kerjasama pengelolaan (KSP) kepada Pemda. Kemudian Pemda mengkerjasamakannya dengan BUMD dan swasta secara business to business (B to B).

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyepakati dilakukannya penataan pelabuhan yang ada untuk meningkatkan produktivitasnya.

"Kami di level Pemprov bersama Bupati dan Walikota akan membuat perencanaan secara terpadu supaya pelabuhan lebih produktif, efektif dan efisien," katanya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Sadai terletak di Kecamatan Tukak Sadai Kab. Bangka Selatan. Pelabuhan ini menghubungkan Pulau Bangka dan Belitung. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani rute penyeberangan kapal ro-ro dari Pelabuhan Sadai ke Pelabuhan Tanjung Rhu, di Belitung maupun sebaliknya, yang dapat ditempuh kurang lebih 12 jam.

Adapun dua kapal yang melayani rute ini yaitu: KMP Gorare yang mampu mengangkut sekitar 80 orang penumpang dan 14 kendaraan, serta KMP Menumbing Raya berkapasitas 150 orang dan 20 kendaraan.

Sementara itu, Pelabuhan Laut Tanjung Ular yang terletak di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, saat ini sedang dalam masa pembangunan. Progres pembangunan pelabuhan yang memiliki dermaga 80x10 meter ini telah mencapai 94 persen dan diharapkan akhir tahun ini seluruh pekerjaan dapat diselesaikan untuk memperlancar konektivitas barang/ logistik.

Sedangkan untuk Pelabuhan Belinyu, berjarak lebih kurang 90 km dari kota Pangkal Pinang. Pelabuhan ini memiliki panjang dermaga 101 m dan lebar 15 m serta memiliki terminal penumpang dengan luas 400 m2.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top