Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Agar Bisa Bersaing, Pengusaha Harus Kenali Target dan Potensi Pasarnya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Daya saing usaha harus tetap dijaga agar bisa berkompetisi di tengah persaingan usaha. Itu bisa menjamin kelangsungan bisnis di tahun 2023. Agar bisa tetap bersaing dalam bisnis Head of Sales and Marketing PrismaLink Stefanus Kurnia Suryaputra mengatakan kita perlu mengenali target market & potensinya.
Hal pertama dan mendasar adalah mengetahui siapa saja pelanggan yang sekiranya membutuhkan dan membeli produk atau jasa anda. Dengan mengidentifikasi sasaran pasar (target market), maka akan semakin mudah mengomunikasikan produk yang akan dijual.
Selain mengenali target market, juga perlu mengetahui potensi dari target market tersebut apakah dapat membawakan keuntungan atau tidak. "Jangan sampai anda membuang banyak waktu, uang dan tenaga padahal potensi bisnisnya sangat kecil. Untuk mengetahui potensi target market, bisa melakukan riset menggunakan alat dari Google bernama Google Trends Indonesia. Pastikan produk yang dijual memiliki tren yang cenderung naik, bukan naik turun atau naik pada momen tertentu saja (musiman),"tuturnya di Jakarta, Selasa (6/12).
Stefanus katakan, kika produk yang dijual adalah produk fisik, bisa melakukan riset melalui marketplace dengan melihat apakah ada yang menjual barang sejenis dengan produk Anda. Marketplace dapat membantu Anda membuktikan bahwa target market Anda memiliki kemampuan untuk membeli dengan melihat banyaknya barang serupa yang telah terjual.
Adapun cara kedua ialah mengetahui alasan pelanggan membeli produk.
Kapan terakhir kali Anda membeli barang seperti pakaian, TV, atau smartphone? Dan apa alasannya membeli barang tersebut? Anda mungkin akan menjawab karena kebutuhan atau karena ada promo.
"Demikian juga dalam berbisnis, Anda perlu mengetahui alasan pelanggan membeli produk yang ditawarkan, apakah mereka betul-betul merasa butuh, hanya sekedar ingin beli, atau membeli karena merasa mampu (ada prestige yang ditawarkan). Dengan mengetahui alasannya, Anda dapat menyiapkan customer journey yang lebih baik untuk para pelanggan,"terangnya.
Ia katakan, komunikasikan perbedaan produk anda. Jika ingin membeli suatu produk atau layanan, biasanya pelanggan akan melakukan beberapa hal sebelum memutuskan untuk membeli.
Salah satu hal yang paling sering dilakukan adalah mencari review untuk mengetahui apa yang membedakan produk atau layanan anda dengan yang lain. Oleh karena itu, Anda harus mengomunikasikan hal unik atau manfaat yang hanya akan didapatkan oleh pelanggan jika membeli dari Anda, seperti free retur jika ukuran tidak cocok atau dukungan layanan 24/7,"ucapnya
Selain poin di atas, Stefanus juga menambahkan pentingnya melakukan pengelolaan pembayaran secara tepat agar bisnis dapat berjalan lancar serta memberikan kenyamanan bagi pelanggan saat membeli produk atau jasa Anda. Salah satunya dengan menggunakan layanan payment gateway. "Dengan demikian, pemilik bisnis dapat fokus membangun dan menikmati keuntungan dari bisnisnya,"terangnya.
Nah, paymet gateway PrismaLink menyediakan beragam layanan untuk membantu kelancaran transaksi digital para pemilik bisnis. Telah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia, saat ini PrismaLink dipercaya oleh banyak merchant besar di Indonesia.
"Kami menyediakan beragam metode pembayaran untuk membantu meningkatkan konversi penjualan para pemilik bisnis. Dengan banyaknya alternatif pembayaran, para pelanggan dapat lebih mudah melakukan transaksi," ujar Stefanus.
Sebagai perusahaan financial technology penyedia layanan payment gateway, PrismaLink telah bemitra dengan banyak perbankan di Indonesia,"Ke depannya kami fokus untuk terus mengembangkan produk yang telah dimiliki dan memperbanyak kemitraan," tutup Stefanus. ers

Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top