Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Adu Gengsi di Kaliningrad

Foto : AFP/Martin BERNETTI
A   A   A   Pengaturan Font

Kane terobsesi menambah perolehan gol untuk mengincar sepatu emas di Piala Dunia 2018.

SAINT PETERSBURG - Inggris dan Belgia sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, namun kedua tim Eropa penuh bintang itu akan mempertahankan gengsi dan reputasi mereka untuk menjadi pemuncak grup G di Kaliningrad Stadium, Jumat (29/6) dini hari WIB.

Kedua negara mungkin terhubung lebih baik dibanding negara-negara lain di Piala Dunia 2018. Hal itu karena banyaknya pemain Belgia yang bermain di Liga Inggris.

Hanya enam dari 23 pemain Belgia yang tidak bermain di Liga Inggris tetapi kedua tim tentu tak akan penuh basa-basi dalam laga di Kaliningrad. Pemenang pertandingan itu kemungkinan akan menghadapi jalan sulit di babak sistem gugur, dengan Jerman atau Brasil berpotensi menunggu di perempat final.

Dengan sudah lolosnya kedua negara, pelatih Inggris Gareth Southgate maupun Roberto Martinez arsitek Belgia kemungkinan akan merotasi para pemainnya untuk menyimpan tenaga di babak 16 besar nanti.

Namun penyerang sekaligus kapten Inggris Harry Kane yang menempati posisi top skor sementara Piala Dunia dengan lima gol, berharap kembali diberi kesempatan mengasah ketajamannya melawan Belgia.

"Tidak banyak pemain mencetak hattrick di Piala Dunia, jadi saya sangat bangga dengan itu," ujarnya. "Saya ingin lanjut, performa saya sedang baik, namun apa pun keputusan pelatih, kami akan mendukung. Itu keputusan dia, saya pikir, namun tentu saya ingin main. Hal terpenting adalah selalu memenangi pertandingan, dan jika gol saya membantu tim menang, maka itu situasi sempurna," papar Kane.

Namun menurut bek Gary Cahill memenangkan pertandingan adalah hal yang penting. "Diskusi telah dilakukan dan memenangkan pertandingan adalah hal yang benar," ujar Cahill. "Kami tidak bisa melihat terlalu jauh ke depan. Kami bermain di Piala Eropa (tahun 2016) saat bermain di Prancis itu menjadi kesempatan yang fantastis, dan kemudian tidak berhasil melangkah ke final. Kini kami kami tak perlu melihat terlalu jauh dan menghadapi selangkah demi selangkah," sambungnya.

Inggris dikalahkan Islandia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Tapi momentum kegagalan mereka bisa dibilang terjadi dalam pertandingan sebelumnya, saat bermain imbang tanpa gol dengan Slovakia. Saat itu pelatih Roy Hodgson membuat enam rotasi dari tim yang baru saja meraih kemenangan pada menit terakhir atas Wales.

Gareth Southgate sekarang harus memutuskan apakah juga akan melakukan rotasi dan seberapa banyak.

Tanpa Beban

Belgia kemungkinan akan mengistirahatkan maestro lini tengah Kevin De Bruyne dan striker Romelu Lukaku untuk pertandingan melawan Inggris. Hal itu diungkap pelatih Roberto Martinez.

"Ini berbeda. Jika kami saling berhadapan untuk lolos ke fase knock-out Piala Dunia, itu akan jauh lebih emosional," ujar pelatih asal Spanyol itu. "Ini adalah permainan yang bisa kami rayakan dan nikmati. Ada banyak sensasi di kedua kubu dan kedua negara yang telah memasuki fase knock-out," sambungnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top