Adrien Rabiot Tatap Masa Depan

Gelandang Prancis Adrien Rabiot mengatakan bahwa dia siap untuk melupakan masa lalunya yang "rumit" bersama Paris Saint-Germain. Bermain bersama Juventus dia gambarkan sebagai hal yang sangat bergengsi.

"Beberapa bulan terakhir ini rumit bagi saya pada tingkat pribadi dan karier. Tetapi hari ini, saya siap untuk meninggalkan semuanya dan memulai petualangan baru ini," ujar Rabiot dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Juve, 24 jam setelah penandatanganan kontrak, Selasa (2/7) waktu setempat.

Rabiot tidak disukai PSG dan tidak bermain sejak Desember karena dia menolak untuk memperpanjang kontraknya. Dia juga diskors oleh tim nasional Prancis pada bulan Maret setelah berpesta di klub malam beberapa jam setelah tersingkirnya PSG dari Liga Champions oleh Manchester United.

Di Turin ia akan bermain bersama pemenang Ballon d'Or lima kali Cristiano Ronaldo di tim Juventus yang sekarang dilatih oleh mantan pelatih Chelsea Maurizio Sarri.

"Juventus telah menghubungi saya di masa lalu, dan hari ini saat yang tepat telah tiba untuk datang ke sini," ucap Rabiot.

"Setelah tujuh tahun di Paris, saya siap bermain di Serie A dan saya akan melakukannya dengan tekad yang sama seperti sebelumnya. Saya belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Sarri, tetapi semua orang di Juve telah memberikan kesan yang bagus pada saya," sambungnya.

Rabiot mengakui bahwa kiper veteran Italia Gianluigi Buffon, yang menghabiskan 17 musim di Juventus sebelum bergabung dengan PSG pada 2018, telah memainkan bagian penting dalam transfer dirinya.

"Gianluigi Buffon sangat mempengaruhi saya untuk bergabung ke Juventus dan pendapatnya sangat berarti," tandasnya. ben/AFP/S-1