Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ADB Setujui Pinjaman 150 Juta Dollar untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia

Foto : ANTARA/REUTERS/Cheryl Ravelo/aa.

Ilustrasi - Kantor pusat Asian Development Bank (ADB) di Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan model pembiayaan inovatif yang memasukkan standar hijau global, SIO-GFF akan membantu Indonesia berfokus pada infrastruktur tangguh iklim seiring pemulihannya dari pandemi Covid-19. Belajar dari pengalaman kami di Indonesia, kami berharap dapat mengembangkan pendekatan tersebut ke negara-negara lain di kawasan ini," katanya.

Menurut laporan ADB, kebutuhan pembiayaan infrastruktur tahunan di Indonesia dari 2016 sampai 2020, setelah memasukkan komponen perubahan iklim, diperkirakan rata-rata sekitar 74 miliar dollar AS, dengan kesenjangan pembiayaan infrastruktur setiap tahunnya mencapai 51 miliar dollar AS.

Oleh karena itu, fasilitas ini berupaya membantu mengelola risiko kredit selama siklus hidup proyek, terutama pada tahap konstruksi dan tahun-tahun awal operasi komersial saat arus kas masih negatif.

Fasilitas ini terutama akan menawarkan pinjaman, serta kemungkinan pemberian ekuitas, utang yang dapat dikonversi, dan jaminan, untuk mengurangi risiko kredit proyek dan menarik pemberi pinjaman komersial.

Secara keseluruhan, proyek ini sejalan dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 Indonesia dan mengikuti strategi kemitraan negara ADB untuk Indonesia 2020-2024 yang berfokus pada percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan ketangguhan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top