Ada Potensi Bisnis Baru yang Signifikan di RI
Partner and Leader of Leap by McKinsey in Southeast Asia, Vivek Lath
Meski begitu, Nimal mengingatkan terdapat tantangan potensi resesi global yang kemungkinan mempengaruhi bisnis di Tanah Air.
"Jika mereka terkendala maka kemampuan berinvestasi akan turun. Jadi yang kami temukan adalah perusahaan mulai melakukan dua hal secara bersamaan," ucap Nimal.
Efisiensi Bisnis
Menurutnya, dua hal tersebut yaitu efisiensi dalam bisnis inti serta pembangunan usaha baru sehingga setelah dialihkan ke yang lain dapat membebaskan sumber daya untuk berinvestasi.
Sebelumnya, Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI), Sugi Purnoto memprediksi bisnis logistik dapat tumbuh sampai dengan 10 persen -20 persen persen menjelang akhir tahun 2022.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya