
Ada Apa Sampai Menkes dan Ganjar Pranowo Ucapkan Terima Kasih pada Muhammadiyah?
Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke Unimus.
Foto: IstimewaPONTIANAK - Di dua kesempatan dan dua tempat yang berbeda, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengucapkan terima kasih pada Muhammadiyah.
"Terima kasih Muhammadiyah telah mengakselerasi vaksinasi Covid-19. Saya bersyukur karena saya faham sekali, Muhammadiyah itu punya hubungan keberadaan di mana-mana, sehingga merupakan mitra yang sangat tepat untuk bisa membantu akselerasi program vaksinasi ini di seluruh Indonesia," kata Menkes saat membuka vaksinasi lintas agama oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Kemenkes, dan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (16/7).
Vaksinasi ini akan dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 15-17 Juli 2021 dengan target peserta 2000 orang dan merupakan vaksinasi ke-29 yang diselenggarakan Muhammadiyah melalui MCCC di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Menkes mengungkapkan target vaksinasi Covid-19 adalah 181,5 juta orang atau 363 juta vaksin jika masing-masing dua kali suntik. Namun, keterbatasan vaksin membuat Indonesia hanya bisa menerima 70 juta dosis sampai Juni 2021.
"Jadi dari Januari sampai Juni, enam bulan pertama kita memiliki 70 juta dosis. Bulan Juli sampai Desember kita akan memiliki 290 juta dosis," kata Budi.
Budi Gunadi Sadikin menambahkan akan ada peningkatan 4 kali lipat dari ketersediaan vaksin. "Artinya juga akan ada peningkatan 4 kali lipat dari kecepatan vaksinasi. Jadi kita harus menyuntik 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan semester pertama tahun ini," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Budi, pihaknya butuh bantuan semua pihak untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Tidak mungkin kami bisa menyelesaikan ini sendiri, tapi pasti bisa kalau bersama-sama. Tidak mungkin pemerintah bisa sukses menjalankan program vaksinasi ini, kalau kita tidak bisa menterjemahkannya menjadi satu gerakan yang dimiliki secara gotong royong oleh semua komponen bangsa," ungkap Budi.
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman mengatakan PP Muhammadiyah berharap vaksinasi kali ini bisa menjadi ikhtiar terbaik dalam penanggulangan Covid-19. "Bagi Muhammadiyah, ikhtiar vaksinasi ini adalah bagian dari jihad kemanusiaan," katanya.
Di Semarang, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun mengucapkan terima kasih pada Muhammadiyah. Ganjar mengucapkan terima kasih untuk keseriusan usaha Muhammadiyah dalam menghentikan laju penyebaran covid-19 melalui kerjasama vaksinasi mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
"Terimakasih banyak Muhammadiyah telah mempercepat proses vaksinasi yang sangat penting agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi ini," kata Ganjar saat malakukan kunjungan untuk meninjau jalannya kegiatan vaksinasi masal yang diadakan oleh MCCC Pusat di Universitas Muhammadiyah Semarang pada Kamis (15/7).
Menurut Ganjar, di situasi seperti sekarang ini semua elemen bangsa harus kooperatif untuk segera menyelesaikan pandemi ini denegan baik. Maka kepada semua ia meminta untuk patuh dan bertahan, serta berdoa dan menjaga kesehatan.
"Saya hara papa yang dilakukan Muhammadiyah bisa menjadi contoh bagi yang lain," kata Ganjar.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali