Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ada Apa Sampai Jenderal Kopassus Ini Bilang: Saya Patuh Hukum, Kalau Ada Oknum TNI AD Terlibat Kejar

Foto : Istimewa

Jenderal TNI Andika Perkasa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi jajaran petinggi TNI AD, menerima kunjungan tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Markas Besar TNI Angkatan Darat. Dalam pertemuan tersebut membahas penanganan perlindungan LPSK, pada perkara yang berurusan dengan TNI AD di beberapa wilayah.     

LPSK bertanggung jawab menangani pemberian perlindungan, dan bantuan kepada saksi dan korban berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban.  Maneger Nasution, selaku Wakil Ketua LPSK dalam pertemuan tersebut menyampaikan 4 perkara yang di antaranya melibatkan oknum prajurit TNI AD.     

Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kesempatan tersebut menegaskan serta mengutamakan proses peradilan hukum yang berlaku baik militer maupun umum di Indonesia. Semua pihak yang terkait memiliki hak yang sama di mata hukum.     

"Yang punya kewenangan adalah polisi saya harus menghormati itu tupoksi dan kewenangan dari penyidik untuk tindak pidana di peradilan umum ini mas, ya. Oke itu sikap saya, kita ingin hukum itu ditegakan kok dan kejar sampai ke dalam-dalamnya apalagi kalau ada oknum Angkatan Darat, kasih tahu saya jangan ragu mas Maneger. Saya patuh hukum, kalau menurut saya proses hukum sangat fair tidak akan ada yang diberatkan semuanya kan sistem hukum yang berlaku di negara ini," tegas Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip dari rilis video Youtube TNI AD, Minggu (31/10).

Namun tak dijelaskan apa yang menyebabkan Jenderal Andika harus berkata keras seperti itu. Semoga saja tidak ada apa-apa yang sedang terjadi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top