AC Milan Jaga Harapan

MILAN - Zlatan Ibrahimovic berperan dalam dua gol di babak pertama sebelum diusir keluar lapangan di menit ke-60. Meski demikian 10 pemain AC Milan mengalahkan Parma 3-1, Minggu (11/4) dini hari WIB untuk menjaga harapan berkompetisi di Liga Champions musim depan.
Pemain asal Swedia berusia 39 tahun itu langsung mendapat kartu merah karena berdebat dengan wasit di Stadio Ennio Tardini saat timnya unggul dua gol.
Riccardo Gagliolo membalaskan satu gol untuk Parma yang berada di posisi ke-19 menit setelah Ibrahimovic dikeluarkan dari lapangan. Tapi Milan bertahan meskipun ada beberapa kekhawatiran di menit-menit terakhir. Pemain pengganti Rafael Leao mencetak gol ketiga Milan di masa injury time.
Milan yang berada di posisi kedua memangkas jarak dari pemuncak klasemen, Inter, menjadi delapan poin. Asuhan Stefano Pioli itu berupaya untuk kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2013-2014.
Juara bertahan Juventus empat poin di belakang Milan pada urutan ketiga sebelum menjamu Genoa pada Minggu malam waktu setempat. "Penting untuk menang," ujar Pioli. "Ibra mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menghina wasit. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia melakukan diskusi yang berlangsung beberapa waktu, tetapi dia tidak menunjukkan kurangnya rasa hormat dan sama sekali tidak menghinanya," sambungnya.
Menurutnya, ungkapan Ibra ke wasit Fabio Maresca adalah, "Jadi Anda tidak peduli apa yang saya katakan?" Penjaga gawang Parma, Luigi Sepe, menggagalkan upaya Franck Kessie sebelum Ibrahimovic memberikan bola kepada Ante Rebic, yang mencetak gol pada menit kesembilan.
Ibrahimovic kemudian bekerja sama dengan Theo Hernandez dan memberikan umpan kepada Kessie untuk mencetak gol kedua dua menit sebelum turun minum. Kiper Milan Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan sundulan Andrea Conti dan Graziano Pelle lima menit memasuki babak kedua.
Tapi Ibrahimovic diusir karena berdebat dengan wasit atas insiden lini tengah di mana dia tidak terlibat. n ben/AFP/G-1