Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Abaikan Barat, Korea Utara Resmi Dukung Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina

Foto : KCNA

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) mendukung langkah referendum yang dilaksanakan oleh Rusia di empat wilayah Ukraina.

Direktur Jenderal Departemen Organisasi Internasional Kemlu Korut Jo Chol Su menyatakan referendum yang diinisiasi Rusia telah sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan prinsip-prinsip kesetaraan rakyat dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, dan menurut metode dan prosedur yang sah sehingga kehendak penduduk empat wilayah tersebut dapat sepenuhnya tercermin.

"Sebagian besar pemilih mendukung integrasi ke Rusia," kata Jo dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita KCNA pada Selasa (3/10).

Tak hanya mendukung Rusia, Jo turut mengkritik resolusi Amerika Serikat (AS) di Dewan Keamanan PBB, yang diveto oleh Rusia, dengan dalih Washington telah "campur tangan dalam urusan internal negara-negara merdeka dan melanggar hak-hak hukum mereka dengan menyalahgunakan DK PBB."

"Ini adalah trik lama yang sama dari AS, dan dunia telah menyaksikan banyak tindakan ilegal serupa di AS tidak hanya di abad ke-20 tetapi juga abad ke-21," kata Jo.

Ia bahkan menyebut bahwa AS telah melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat tanpa diminta bertanggungjawab.

"AS melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat termasuk bekas Yugoslavia, Afghanistan, dan Irak, tetapi AS belum dipertanyakan oleh DK PBB," ujar dia, menambahkan.

Sebagai informasi, pada 23-27 September 2022, wilayah separatis Ukraina di Donetsk dan Luhansk serta bagian Zaporizhzhia dan Kherson yang dikuasai Rusia mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Referendum itu dikutuk oleh komunitas internasional. Negara-negara Eropa dan AS menyebut referendum itu "palsu" dan mengatakan bahwa hasilnya tidak akan diakui.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top