Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Profesi

AAJI Dorong Agen Asuransi Masuk MDRT

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AA JI) Hendrisman Rahim (tengah) berbincang dengan Country Chair Million Dollar Round Table (MDRT ) Indonesia Aryani Razik (kiri), dan Chairman of MDRT Day 2017 Miliana (kanan) usai jumpa pers di Jakarta, Senin (31/7). AA JI mencatat jumlah agen asuransi yang tergabung dalam MDRT mencapai 1.367 anggota, naik 47 persen dibandingkan total anggota MDRT pada 2016.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengimbau perusahaan asuransi jiwa untuk mendaftarkan para agen produktif masuk dalam komunitas MDRT (Million Dollar Round Table). MDRT merupakan komunitas agen dengan first year premium minimal 542,57 juta rupiah yang merupakan akumulasi premi pertama dalam satu tahun.

Ini merupakan kualifikasi agen dengan standar penghasilan minimal 25 juta rupiah per bulan. Ketua AAJI Hendrisman Rahim mengatakan saat ini masih banyak keengganan agen untuk bergabung dengan MDRT dikarenakan harus membayar biaya pendaftaran 550 dollar AS. "Itu uang kecil bagi para agen, tetapi sebaiknya perusahaan asuransi yang membayarnya terlebih dahulu.

Toh, nanti ujungnya juga perusahaan yang akan mendapatkan manfaat ketika banyak agen mencapai kualifikasi MDRT," ungkap dia di Jakarta, Senin (31/7). Di sisi lain, AAJI sendiri tengah mancari solusi untuk mempermudah para agen mencapai level MDRT. Salah satunya menciptakan satu komunitas seperti MDRT namun levelnya lokal.

"Kita lagi rancang MDRT Mini yang nantinya menjadi jembatan para agen untuk bisa naik level ke internasional dan masuk komunitas MDRT yang sesungguhnya. Jadi ada tahapan yang mempermudah para agen kita," jelas Hendrisman.

Perlu Terobosan

Untuk diketahui, distribusi agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal pertama 2017, dari total premi yang berhasil dikumpulkan oleh industri asuransi jiwa nasional sebesar 42,58 triliun rupiah atau sekitar 38,3 persen di antaranya merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan.

Sementara itu dari sisi jumlah agen sampai Maret 2017, AAJI mencatatkan jumlah agen asuransi jiwa berlisensi mencapai 566.356 orang. "Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 15,2 persen, dibandingkan pada 2016, sedangkan, yang masuk ke komunitas MDRT baru 3 persen. Jadi perlu terobosan," ujar Aryani P Razik, Country Chair MDRT Indonesia.

Menurut Aryani biaya pendaftaran anggota MDRT sebesar 550 dollar AS bukanlah beban. Sebabnya, para agen yang bergabung akan mendapatkan benefit yang setimpal. Dalam MDRT, tiap agen diperkenalkan dengan tujuh konsep yang dapat diaplikasikan untuk menjadi seorang agen profesional. Ketujuh konsep itu mencakup relationship, health, education, career, service, financial, dan spritual.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top