Tiga BUMD Kota Tangerang Laba Rp250 Miliar

TANGERANG - Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan tren positif dengan membukukan laba bersih 2023 hampir 250 miliar rupiah. Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, Senin (29/7), menuturkan, berdasarkan laporan keuangan yang sudah diaudit tahun buku 2023, Perumda Pasar memperoleh laba sebesar 243,6 miliar.

Sedangkan Perumda Tirta Benteng memperoleh laba sebesar 5,4 miliar dan PT Tangerang Nusantara Global (perseroda) memperoleh laba sebesar 1,3 miliar rupiah. Dengan perolehan laba bersih tersebut, pada tahun ini, maka Perumda Tirta Benteng berkomitmen membagikan dividen sebesar 55 persen.

Sedangkan PT Tangerang Nusantara Global (Perseroda) membagikan dividen sebesar 25 persen dari laba bersih. "Dengan membagikan dividen, kedua BUMD tersebut juga turut berkontribusi untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang," jelas Nurdin.

Adapun Perumda Pasar, tengah fokus untuk kegiatan revitalisasi Pasar Anyar dari Kementerian PUPR. Nurdin mengatakan ini dalam Rakor BUMD dan BLUD Kota Tangerang di Gedung Pusat Pemerintahan, Senin. Nurdin menyampaikan peran penting BUMD dan BLUD sebagai bagian dari sokoguru perekonomian daerah khususnya, di Kota Tangerang.

Dia berharap BUMD dan BLUD dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus berkontribusi pada kegiatan perekonomian di Kota Tangerang. Karena Pembentukan BUMD dan BLUD ini mempunyai dimensi berbeda dengan unit-unit kerja lainnya.

Di mana keduanya mempunyai dua fungsi sekaligus, bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan harus bisa berkontribusi untuk kegiatan-kegiatan perekonomian. Salah satunya, dengan memberikan dividen untuk Kota Tangerang.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menambahkan, pengelolaan BUMD dan BLUD tersebut tentunya akan menemui banyak tantangan. Contohnya, perubahan lingkungan, kebijakan, teknologi hingga tuntutan masyarakat. Ini tentunya menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.

Maka, para direktur, pimpinan, dan para pengurus BUMD-BLUD tersebut juga dituntut terus berinovasi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Untuk itulah, pentingnya rapat koordinasi ini digelar untuk menghadirkan sinergi antara BUMD dan BLUD," tambah Sekda.

Sebab dua perusahaan itu bagian yang memiliki peran krusial dalam menyediakan layanan berkualitas untuk masyarakat. Di mana keduanya memiliki tanggung jawab besar dalam menggarap sektor-sektor penting guna memenuhi kebutuhan dan menggerakkan roda perekonomian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

Berubah

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang mengubah nama perusahaan Perumda PT Tangerang Nusantara Global menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Tangerang Nusantara Global. "Perubahan nama ini untuk memperkuat identitas perusahaan sebagai perusahaan daerah yang berkomitmen memajukan Kota Tangerang," jelas Nurdin, beberapa waktu lalu.

Nurdin mengungkapkan, perubahan nama tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2024 yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Tangerang Rabu (24/7). Nurdin juga menjelaskan dalam RUPS tersebut memutuskan untuk mengangkat Muhammad Rizal sebagai Direktur Utama TNG yang baru. Keputusan ini setelah melalui proses seleksi sejak bulan April 2024 lalu.

"Diharapkan kepemimpinan baru dapat membawa TNG ke level yang lebih tinggi dan mencapai visi misi perusahaan," tandasnya. Kemudian dalam RUPS, laporan keuangan TNG tahun 2023 menunjukkan kinerja positif dengan berhasil membukukan laba bersih.

Sebagian dari laba bersih tahun 2023 akan dibagikan sebagai deviden kepada para pemegang saham. Sesuai dengan komitmen, 25 persen dari laba bersih dibagikan sebagai deviden. Ini akan berkontribusi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang. wid/Ant/G-1