Nikmati Perpaduan Pemandangan di Pantai Pangasan

Kabupaten Pacitan di Jawa Timur sudah sejak zaman Hindia-Belanda dikenal sebagai tujuan wisata. Pantai-pantainya yang indah membuat masyarakat di Jawa Timur kala itu datang untuk berlibur di wilayah yang menghadap Samudra Hindia ini.
Salah satu pantai yang sempat viral karena memiliki pemandangan menakjubkan adalah Pantai Pangasan. Mengapa demikian? Karena pantai ini menawarkan kombinasi lengkap lainnya bukan semata pantai dengan laut biru saja.
Pantai Pangasan menawarkan pemandangan pantai dengan bukit karang di kejauhan, pantai landai berbatu pada sebagiannya, pantai dengan pasir coklat hitam dan ombak berbuih yang menerjang pantai. Pemandangan di sisi bawah itu berpadu dengan persawahan hijau yang berundak-undak, air jernih yang mengalir dari pegunungan hijau di belakangnya.
"Pantai Pangasan sangat bersih. Cocok bagi yang suka foto selfie," ungkap Sarni, seorang pemilik sawah di kawasan wisata Pantai Pangasan.
Bukit karang berwarna putih kombinasi hitam yang disebut Gunung Lanang di sebelah kanan menjadi salah satu latar (background) yang menjadi penanda pantai ini. Batuan yang menjulang tinggi menjadi penanda (landmark) Pantai Pangasan, yang masih belum banyak didatangi wisatawan mengingat aksesnya yang tidak mudah.
Gunung Lanang berupa batu karang yang menjulang setinggi lebih dari 50 meter. Jika dilihat dari arah timur, bukit kapur itu seolah terpisah dari daratan membentuk pulau tersendiri dipisahkan oleh cekungan di tengahnya.
Pemandangan semakin mempesona ketika sore hari, saat matahari yang bersiap pulang, "terjepit" pada cekungan itu. Pemandian bukit kapur Gunung Lanang dan cahaya tembaga langit senja menjadi lukisan alam yang tak tertandingi.
Di pantai yang berada bawah persawahan, wisatawan bisa bercengkrama dengan ombak yang menerjang sela-sela batu. Setelah lelah menikmati deburannya, kita bisa beristirahat dengan selonjoran di atas batu sambil menikmati semilir angin.

Pantai Lainnya
Selanjutnya bisa ke sisi timur untuk menikmati Pantai Sangklehan yang berpasir coklat kombinasi hitam dengan batuan kecil-kecil. Di atas sisi timur pantai sebelah menjulang Gunung Ganjuran membatasi kawasan barat yaitu Pantai Sangklehan dan Pantai Tawang Kapitunggal di sebelah timur.
Pantai Tawang Katipugal pantai berpasir landai yang juga sering dikunjungi wisatawan. Di sini menjadi tempat bagi nelayan menyandarkan perahu cadik setelah mereka berjuang mengarungi laut lepas untuk mendapatkan ikan.
Pantai ini berada di Dusun Batulapak, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, yang merupakan sebuah kawasan cukup terpencil. Untuk menuju ke bawah, telah dibangun jalan-jalan setapak sehingga pengunjung dapat mencapai bibir pantai dengan akses yang tidak mudah.
Olah karenanya, merupakan sebuah kebanggaan jika kita bisa menjejakkan kaki sampai ke Pantai Pangasan. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari jalan utama di desa tempat kendaraan roda empat di parkir. Kemudian perjalanan melewati jalan setapak yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua itupun tidak dapat langsung tiba di lokasi, karena jalan yang curam dan berliku.
Sementara dari Kota Pacitan, jarak Pantai Pangasan hingga Dusun Batulapak mencapai 19,1 kilometer dengan waktu tempuh 37 menit. Walau jauh, pantai yang viral di media sosial ini bisa membalas usaha pengunjungnya dengan penampakkan karya seni Sang Pencipta.
Bagi penyuka foto diri, bisa mengambil titik dari gubuk kecil dengan atap genting berbentuk kerucut. Pilihan lainnya bisa merentangkan hammock sambil bersantai ria. Tentu saja background yang harus dipilih adalah pemandangan persawahan dan dan Gunung Lanang di kejauhan.
Untuk masuk Pantai Pangasan dikenakan tarif 5.000 rupiah per orang. Tarif parkir dikenakan biasa 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk kendaraan roda empat. Fasilitas lainnya adalah toilet dan tempat ibadah. hay/I-1