Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Memanas, Beijing Bantah Kapal Riset Tiongkok Masuki ZEE Vietnam

Foto : ANTARA/Tiongkok Military

Arsip - Dua kapal tandu membantu kapal selam milik Komando Armada Utara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) saat doking di pangkalannya pada Januari 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga stabilitas kawasan ini tetap terjaga, Beijing bantah kapal riset Tiongkok masuki ZEE Vietnam.

Beijing - Memanas, Otoritas Tiongkok di Beijing, Jumat, membantah tuduhan bahwa kapal riset Xiang Yang Hong-10 memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam.

"Tidak ada yang namanya masuk ZEE negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Mao Ning menjawab pertanyaan wartawan.

Menurut dia, kapal tersebut melakukan aktivitas yang sah di wilayah perairan di bawah kawasan yurisdiksi Tiongkok.

Ia mengklaim kapal tersebut berada di sekitar Kepulauan Nansha di Laut Tiongkok Selatan yang merupakan wilayah kedaulatan Tiongkok.

"Terkait isu Laut Tiongkok Selatan, kami berkomunikasi dengan semua pihak dan siap menangani perselisihan melalui dialog dan konsultasi demi terpeliharanya pedamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan," kata Mao.

Meskipun demikian,Mao menegaskan bahwa negaranya tetap berkomitmen melindungi hak dan kepentingan Tiongkok.

Vietnam menuduh kapal riset Tiongkok dan beberapa kapal pendamping melakukan pelanggaran kedaulatan wilayah di Laut Tiongkok Selatan.

Pada Kamis (25/5), Vietnam mendesak Tiongkok agar memindahkan kapal riset tersebut dari perairan Laut Tiongkok Selatan yang diklaim masuk ke wilayah kedaulatan Vietnam.

Tiongkok dan Vietnam telah lama terlibat sengketa teritorial atas Laut Tiongkok Selatan yang merupakan jalur strategis distribusi komoditas perdagangan senilai 3 triliun dolar AS (sekitar Rp44,93 kuadriliun) per tahun.

Xiang Yong Hong-10 merupakan kapal riset berbendera Tiongkok yang dibangun pada 2014 untuk menjalankan misi penelitian bawah laut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top