Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indeks Inflasi Tangerang Turun 2,82 Persen

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

data Indeks Inflasi Kota Tangerang bulan Juni yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa angka indeks inflasi Kota Tangerang menurun 2,82 persen. Angka ini untuk bulan Juni 2024.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, di Tangerang, Rabu (3/7), mengatakan, penurunan indeks inflasi Kota Tangerang terjadi sejak Maret hingga Juni. Pada bulan Maret indeks inflasi tercatat di angka 3,62 persen.

Berikutnya, secara berurutan: April 3,36 persen, Mei 2,95 persen dan Juni 2,82 persen.Berdasarkan data baru yang dipublikasikan menunjukkan, penurunan angka inflasi secara konsisten dalam empat bulan terakhir.

"Khusus bulan ini menjadi catatan yang terbaik dengan Indeks Harga Konsumen mencapai 105,98 persen," jelas Ruta. Tidak hanya itu, indeks inflasi Kota Tangerang juga menunjukkan kondisi lebih baik dari periodisasi triwulan kedua semester pertama pada tahun sebelumnya.

Tercatat, perbandingan indeks inflasi pada periodisasi triwulan kedua semester pertama mencapai 0,16 persen, yakni Juni sebesar 2,98 persen dan Juni sebesar 2,82 persen. Beberapa komoditas penting yang menyumbangkan inflasi pada bulan ini, seperti bawang, cabai merah, sampai emas perhiasan.

Sedangkan beberapa komoditas kebutuhan pangan pokok seperti brambang, telur ayam, tomat, sampai beras menunjukkan perkembangan deflasi dibanding bulan-bulan sebelumnya. "Indeks bulan ini menjadi catatan yang sangat positif untuk perekonomian lokal Kota Tangerang," tandas Ruta.

Apalagi, berdasarkan perhitungan month to moth dan year to date, tingkat inflasi keduanya hanya sebesar 0,04 persen dan 1,4 persen. Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas indeks inflasi.

Hal ini, khususnya menyambut periodisasi semester kedua pada tahun ini. Dia menyiapkan berbagai program mulai dari mobil pasar keliling dan pengawasan lapangan. Ini dilakukan melalui pendataan setiap hari oleh Perumda Pasar, Disperindag, serta Dinas Ketahanan Pangan.

Cabai Rawit

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan sejumlah organisasi perangkat daerah terkait, untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Nurdin menjelaskan, instruksi ini sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri dalam rakor pengendalian inflasi daerah. Rakor diikuti sejumlah daerah agar pemda fokus pada ketersediaan komoditas yang paling dicari di pasaran.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah mendistribusikan 329.715 bibit cabai gratis kepada masyarakat dalam rangka mendukung Gerakan Menanam Cabai Rawit.

"Bibit tersebut dibagikan ke masyarakat umum, Kelompok Wanita Tani, petani hingga sekolah-sekolah Kota Tangerang," ujar Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top