96 Petugas Bawaslu Boyolali Positif Covid-19
Ketua Bawaslu Abhan Misbah (tengah) bersama jajarannya saat konferensi pers virtual terkait pilkada, Senin (7/9).
Abhan mengatakan Bawaslu memastikan tugas Bawaslu Boyolali dalam mengawasi tahapan Pilkada setempat tetap berjalan baik meski ada puluhan petugasnya yang dinyatakan positif Covid-19.
"Tanggung jawab kerja diambil alih, tugas pengawas di desa (diambil alih) oleh panitia pengawas kecamatan. Tentunya yang tidak terpapar Covid-19," kata Abhan.
Kemudian, bagi petugas Panwascam yang terpapar Covid-19 maka tugasnya diambil alih sebagian oleh petugas tingkat kabupaten atau Bawaslu Boyolali.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, dokter Ratri S Survivalina mengatakan jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu, hingga Minggu ini, bertambah 71 orang sehingga totalnya menjadi 603 orang. Penambahan total terkonfirmasi positif itu, penyumbang tertinggi dari klaster pengawas pemilu yakni 27 kasus, sehingga totalnya hingga 97 kasus.
Menurut Ratri, dominasi penambahan kasus dari klaster pengawas pemilu tersebut tidak lepas dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Boyolali. "Sebelum menjadi sumber penularan saat bertugas melakukan pengawasan Pilkada Boyolali, mereka terlebih dahulu mengikuti tes usap," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya