95% Surat Suara Sudah Terkirim

Seluruh surat suara yang dikirim ke kecamatan sudah dalam kondisi dilipat dan siap dipergunakan.

JAKARTA - Ketua Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sunardi, mengatakan secara keseluruhan persiapan surat suara sudah mencapai 95 persen sudah distribusikan ke kecamatan.

"Untuk logistik surat suara hampir 95 persen sudah disitribusikan ke kecamatan-kecamatan di daerah Jakarta," kata Sunardi ditemui kantornya di Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

Sunardi menjelaskan total jumlah keseluruhan surat suara ada 7.770.000 ditambah 2 persen kekurangan surat suara per tempat pemungutan suara (TPS). "Tinggal kekurangannya secara bertahap akan segera kami lengkapi untuk memenuhi kebutuhan," jelasnya.

Diakui Sunardi, seluruh surat suara yang dikirim kecamatan sudah dalam kondisi dilipat dan siap dipergunakan. Selain itu, peralatan lain seperti kotak suara, dan bilik suara sudah siap. "Kondisi surat suara sudah melalui tahap sortir dan terlipat rapi.

Peralatan lain seperti tinta, kotak suara, dan bilik sudah lengkap semua," tuturnya. Sementara itu, Sunardi mengungkapkan untuk tinta khusus akan digunakan dalam pencoblosan nanti. Tinta itu sudah ditetapkan oleh diatur oleh KPU RI. "Pastinya tinta pencoblosan menggunakan tint khusus yang sudah diatur oleh KPU RI," bebernya.

Kendati demikian, Sunardi menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres, Polsek, dan petugas pemda setempat untuk mengawal surat suara.

"Kemarin dari KPU kota kita koordinasi dengan Polres, Polsek, dana petugas pemda untuk mengawal penyimpanan surat suara agar tidak hilang," tuturnya.

Dia berharap agar kebutuhan surat suara dapat terpenuhi semua. "Insya Allah surat suara khusus di DKI Jakarta dapat terpenuhi dalam dapat waktu dekat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua KPU DKI Betty Epsilon Idroos mengatakan, masyarakat Jakarta pada saat pencoblosan 17 April 2019 bakal mendapatkan empat surat suara. Keempat surat suara itu untuk memilih calon anggota DPR RI, DPRD DKI Jakarta, DPD RI, dan capres RI. Dia menjelaskan, kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden berwarna abu-abu.

Sedangkan kertas suara untuk anggora DPR RI berwarna kuning. Kemudian kertas suara untuk anggota DPD RI berwarna merah dan DPRD DKI Jakarta berwarna biru. "Teknik pencoblosannya surat suara ketika sudah diterima, dicoblos sekali saja.

Untuk pilpres pilih mencoblos di nomor urut atau di foto atau di nama si calon. Kalau mencoblos lebih dari satu kotak berbeda tidak sah atau di luar kotak tidak sah," ungkapnya.

Pantau Pilih

Terkait dengan pelaksanaan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang, Banten, menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat untuk melakukan pemantauan Pemilu 2019.

"Ini bertujuan agar dapat mengawasi oknum yang melakukan kampanye di tempat ibadah dan sarana pendidikan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, Andi Irawan.

Andi mengatakan sejumlah sarana pendidikan yang bernaung pada Kemenang seperti Raudhatul Athfal (TK), Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsyanawiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA) tidak boleh digunakan untuk kampanye.

Bahkan para calon legislatif (caleg) juga tidak diperkenankan untuk menggunakan sarana ibadah atau pendidikan sebagai tempat kampanye. Bawaslu melakukan nota kesepahaman dan kesepakatan dengan Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang diwakili Andi Irawan dan Kepala Seksi Pendidikan dan Pondok Pesantren, Asep Aziz.

Dasar hukum dari kerja sama itu adalah merujuk pada UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pada pasal 280 ayat 1. Bawaslu juga melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah dalam naungan Kemenang untuk melakukan pengawasan terhadap caleg berkampanye. jon/P-5