9 Juta Penduduk Shenyang, Tiongkok Harus Tinggal di Rumah

BEIJING - Tiongkok pada Senin (21/3) malam me-lockdown Shenyang, kota industri berpenduduk 9 juta orang dalam semalam dan melaporkan lebih dari 4.000 kasus Covid-19 pada Selasa, ketika strategi "nol-Covid" negara itu berhadapan dengan gelombang varian Omicron.

Otoritas kesehatan melaporkan 4.770 infeksi baru di seluruh negeri, sebagian besar di provinsi timur laut Jilin, ketika Shenyang di provinsi tetangga Liaoning, diperintahkan untuk ditutup pada Senin malam.

Seperti dikutip dari channelnewsasia, Tiongkok telah bergerak cepat dalam beberapa pekan terakhir untuk memadamkan kluster virus dengan pilihan penguncian hiper-lokal, pengujian massal, dan penutupan seluruh kota. Dilaporkan dua kematian akibat Covid-19pada Sabtu, yang pertama dalam setahun.

Pihak berwenang telah memperingatkan risiko yang ditimbulkan terhadap pertumbuhan oleh penguncian yang terus-menerus, ketika negara itu berusaha untuk menyeimbangkan krisis kesehatan dengan kebutuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Shenyang, basis industri yang menampung pabrik-pabrik termasuk pembuat mobil BMW, melaporkan 47 kasus baru Selasa ketika pihak berwenang menempatkan semua kompleks perumahan di bawah "manajemen tertutup" dan melarang penduduk pergi tanpa hasil tes negatif 48 jam.

"Perlunya meminimalkan dampak pandemi terhadap ekonomi Tiongkok, tetapi juga berpegang teguh pada pendekatan nol-Covid saat ini," kata Presiden Xi Jinping kepada para pejabat, pekan lalu,

Tetapi pedoman wabah Beijing telah diperpanjang hingga batasnya oleh gelombang Omicron terbaru, yang telah memaksa pihak berwenang untuk membebaskan tempat tidur rumah sakit dari pasien dengan gejala ringan.

Beberapa kota seperti Shanghai telah menghindari penguncian penuh dan malah memberlakukan jaringan penguncian bangunan individu, bahkan ketika infeksi tanpa gejala harian baru di sana melonjak menjadi ratusan.

Pejabat Provinsi Jilin mengumumkan Senin 10.000 dosis pertama vaksin Covid-19 oral Pfizer tiba pada hari Minggu, menandai pertama kalinya Paxlovid digunakan di Tiongkok.

Provinsi itu pekan lalu memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat yang melarang penduduk setempat meninggalkan kota dan kabupaten mereka, sementara beberapa kota telah membatasi penduduk untuk tetap di rumah.

Pusat kekuatan teknologi selatan Shenzhen pada Senin mengumumkan akan mencabut penguncian selama seminggu "secara tertib", setelah pada Jumat melonggarkan sebagian langkah-langkah untuk meminimalkan dampak penutupan virus pada pabrik dan pelabuhan.

Pejabat kesehatan pekan lalu mengungkapkan, hanya sekitar setengah dari orang Tiongkok berusia di atas 80 yang telah divaksinasi ganda, karena momok tingkat kematian Covid-19 yang mengerikan di Hong Kong, terutama di antara orang tua yang tidak divaksinasi, tergantung pada pengambilan keputusan Beijing.