Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Jasa Keuangan - “Capital Inflow” ke Indonesia Capai Rp74,7 Triliun Hingga Maret 2019

85% Modal Asing Masuk ke SBN

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pelambatan ekonomi global dan kepastian arah kebijakan moneter di sejumlah negara maju mendorong berlanjutnya capital inflow ke emerging markets, termasuk Indonesia khususnya di pasar surat utang.

JAKARTA - Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan menilai stabilitas dan likuiditas sektor jasa keuangan dalam kondisi terjaga. Kinerja intermediasi dan profil risiko lembaga jasa keuangan stabil pada Februari 2019. Sentimen global yang mempengaruhi kondisi tersebut antara lain pelambatan perekonomian global diikuti kebijakan moneter negara-negara utama yang lebih longgar (dovish).

Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik, Anto Prabowo, di Jakarta, Kamis (28/3), menyatakan indikator perekonomian AS, Eropa, Jepang, dan Tiongkok cenderung berada di bawah ekspektasi dan mendorong penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019.

"Perkembangan tersebut mendorong The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan Federal Funds Rate (FFR) di tahun 2019 dan menghentikan program normalisasi neraca mulai September 2019," kata Anto.

Bank Sentral Eropa dan Jepang, jelas Anto, tetap mempertahankan suku bunga kebijakan 2019 serta berkomitmen untuk menyediakan likuiditas yang dibutuhkan pasar. Demikian juga Tiongkok yang berencana memberikan insentif moneter dengan pelonggaran suku bunga dan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) serta insentif fiskal dengan menurunkan tarif pajak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top