
Hasil Survei Tunjukkan 83,9 Persen Masyarakat Indonesia Setuju Timnas Makin Kuat
Pemain Timnas Indonesia.
Foto: antara fotoJAKARTA - Timnas Indonesia terus berprestas dalam beberapa waktu terakhir seperti lolos babak 16 besar Piala Asia 2023, lolos semifinal Piala Asia U-23 2024, hingga bersaing ketat dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang disampaikan di Jakarta, Kamis, prestasi ini membuat masyarakat puas.
Survei pada 22-28 Desember melibatkan 1.220 responden itu mengatakan 83,9 persen memberi apresiasi yang tinggi kepada kualitas permainan timnas sepak bola Indonesia dalam berbagai kompetisi yang diikuti.
- Baca Juga: Swiatek Lolos ke Semifinal Qatar Open
- Baca Juga: Swiatek Bertemu Rybakina di Perempat Final Qatar Open
"Kami menemukan bukti yang menyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun item-item yang berkaitan dengan sepakbola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024)," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, kemarin.
Angka survei itu meningkat dari survei sebelumnya pada 10-15 Oktober di mana 80 persen orang menilai timnas semakin bagus.
Survei yang sama juga dilakukan kepada responden terhadap pandangan mereka mengenai program naturalisasi oleh PSSI untuk meningkatkan kualitas timnas.
Sebanyak 75,3 persen responden menetujui program naturalisasipemain-pemain seperti Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner, Shayne Pattynama, hingga Mees Hilgers.
Survei ini menemukan temuan bahwa semakin tinggi intensitas seseorang terhadap sepak bola,semakin mendukung kebijakan naturalisasi pemain.
Dukungan terhadap kebijakan naturalisasi pemain juga ditemukan selalu lebih tinggi pada kelompok yang lebih sering mengakses media sosial.
Artinya di kalangan mereka yang cukup intens mengikuti sepakbola dan sering mengakses media sosial, naturalisasi bukanlah isu penting.
"Sudah ada bukti nyata bahwa pemain naturalisasi bisa meningkatkan prestasi sepakbola. Tapi itu pun tidak mengubah sikap warga yang menganggap kebanyakan pemain naturalisasi," ucap Burhanuddin.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025