Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

83 PTS Gunakan Pinjol untuk Pembayaran Kuliah

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut ada 83 perguruan tinggi menggunakan pinjaman online (Pinjol) sebagai salah satu opsi pembayaran bagi mahasiswanya. Perguruan tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi swasta (PTS).

"Ada 83 sudah bergerak (menggunakan Pinjol) untuk membantu pembiayaan mahasiswa. Memang semua swasta," ujar Muhadjir, di Jakarta, Kamis (4/7).

Dia mengatakan, penggunaan pinjol untuk alternatif pembiayaan kuliah harus dengan pengawasan ketat. Menurutnya, pinjol berbeda dengan judi online, sehingga sebagai platform bisa bermanfaat.

"Hilangkan pandangan stereotif tentang pinjol bahwa telah terjadi fraud, telah terjadi penyalahganan, dan terjadi pemerasan melalui pinjol Itu tanggung jawab tugasnya pemerintah," jelasnya.

Skema Pembiayaan

Muhadjir menerangkan, penggunaan pinjol di perguruan tinggi negeri (PTN) memang tidak seluasa PTS. Selain birokrasi, PTN memggunakan dana APBN yang penggunaannya mesti berdampak terhadap publik.

Dia menambahkan, kampus mesti tetap bertanggung jawab meski menjadikan skema pembayaran kuliah dengan pinjol sebagai alternatif. Termasuk dalam penentuan bunga atau pemberian subsidi bagi mahasiswa.

"Tidak boleh hanya memberikan peluang kemudian cuci tangan. Kalau bila perlu kampus mengeringankan beban pinjaman itu dengan subsidi bunga," katanya.

Muhadjir mengaku pernah menggunakan skema pinjaman kepada mahasiswa ketika dia menjabat sebagai rektor. Menurutnya, cara tersebut bisa menjadi bagian dari mendidik mahasiswa.

"Daripada mahasiswa yang kerjanya dengan mengangkat tangan untuk dapat bantuan, itu cara yang bagus agar mereka juga punya fighting spirit Punya tanggung jawab," tuturnya. ruf/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top