Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

8 Wakil Indonesia Menang

Foto : Humas PP PBSI

KALAHKAN PERINGKAT PERTAMA I Gregoria Mariska Tunjung di luar dugaan mampu mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia asal Jepang Akane Yamaguchi pada babak pertama Malaysia Open 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Delapan wakil Indonesia meraih kemenangan pada hari pertama babak 32 besar Malaysia Open 2022. Sebelas wakil Indonesia mengawali putaran babak pertama Malaysia Open 2022 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/6).

Kejutan langsung diciptakan ketika pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengalahkan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang). Ini menjadi kemenangan pertama Gregoria atas Yamaguchi sejak pertemuan pertama pada semifinal beregu putri Asian Games 2018.

Kali ini, Gregoria menang dalam dua gim langsung 21-14, 21-14. "Dia tidak bisa memberikan saya tekanan dan tak bisa berkembang permainannya," ujar Gregoria. Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Gregoria atas pebulutangkis Jepang itu, dari total 10 pertemuan. Kemenangan perdana dibukukan Gregoria pada Asian Games 2018.

"Puji Tuhan, saya main lepas, tapi mungkin ada sedikit keuntungan karena lawan di gim pertama belum bisa maksimal. Jadi, tidak bisa memberikan saya tekanan. Dia akhirnya tidak bisa berkembang permainannya. Lalu dengan kemenangan gim pertama, di gim kedua saya lebih percaya diri," sambung Gregoria melalui keterangan resmi PP PBSI.

Pada babak 16 besar, Gregoria menunggu pemenang antara dua pebulutangkis Tiongkok, He Bing Jiao dan Wang Zhi Yi. Sayangnya keberhasilan Gregoria tak bisa diikuti Putri Kusuma Wardani yang dikalahkan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt 14-21, 21-10, 16-21. Putri KW yang sempat memaksa pertandingan berlanjut hingga gim ketiga tetapi terpaksa harus terhenti pada babak pertama.

Selanjutnya, dua wakil pasangan ganda campuran yang berlaga pada hari pertama sama-sama meraih hasil positif. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengandaskan pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/NG Wing Yung, lewat laga sengit tiga gim: 23-21, 8-21, 21-18.

Mereka disusul Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang memenangi laga sengit melawan wakil tuan rumah, Chan Peng Soon/Cheah Yee See, juga lewat tiga gim. Sementara itu, satu-satunya wakil ganda putra yang bertanding pada hari pertama berhasil meraih kemenangan. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang melibas pasangan Malaysia, Goh V Shem/Low Juan Shen, 21-18, 21-9 dalam tempo 29 menit.

Awal bagus juga diraih dua pasangan ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengalahkan wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski, 22-20, 21-9. Sedangkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menang atas pasangan Amerika Serikat, Francesca Corbett/Allison Lee, lewat tiga gim, 18-21, 21-16, 21-11.

Makin Kompak

Usai pertandingan, Apriyani/Fadia mengatakan keberhasilan mereka melewati babak pertama berkat kekompakan yang sudah maksimal sehingga bisa bermain solid. "Kekompakan kami nilainya sudah 10, sudah maksimal," ujar Apri. Pada laga selanjutnya, pasangan Nami Matsuyama/Chiharu Shida akan menjadi lawan berikutnya bagi peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam ini pada babak 16 besar.

Sementara itu, hanya setengah dari wakil Indonesia dari nomor tunggal putra yang berhasil menang. Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tak mampu diikuti Chico Aura Dwi Wardoyo dan Tommy Sugiarto. Anthony Sinisuka Ginting menang atas Sai Praneeth B dari India, 21-15, 19-21, 21-9. Jonatan Christie juga menyingkirkan wakil India Sameer Verma, 21-14, 13-21, 21-7.

Chico Aura Dwi Wardoyo takluk di tangan Sitthikom Thammasin dari Thailand 16-21, 21-16, 19-21 dan Tommy Sugiarto kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang), 21-15, 18-21, 20-22. Peluang untuk lolos ke babak selanjutnya ,masih terbuka bagi tujuh wakil Indonesia lain yang bertanding Rabu (29/6). ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top