Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

7 Langkah Mencukur Bulu Ketiak yang Sering Diremehkan

Foto : Freepik

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski bulu ketiak memiliki sejumlah manfaat seperti mengurangi gesekan pada kulit, banyak wanita yang merasa risih dengan kehadiran rambut halus ini. Tak sedikit wanita yang lantas memilih untuk mencukur bulu ketiak mereka terlepas dari risiko iritasi kulit.

Baik mencukur atau waxing bulu ketiak bisa menimbulkan berbagai masalah kulit, termasuk razor bump.

Masalah razor bump atau yang secara medis dikenal sebagai pseudofolliculitis barbae terjadi ketika bulu yang tumbuh kembali usai dicukur tidak tumbuh dengan seharusnya, dan justru melengkung dan tumbuh ke dalam kulit Anda.

Ketika bulu ketiak tumbuh ke dalam kulit, hal ini dapat menyebabkan peradangan pada lubang kecil di kulit yang menjadi tempat tumbuhnya bulu tersebut yang disebut folikel.

Razor bump dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, ruam, gatal-gatal, dan munculnya benjolan-benjolan kecil berwarna merah.

Kabar baiknya, razor bump bisa dihindari dengan melakukan teknik cukur yang benar. Berikut langkah mencukur bulu ketiak yang benar versi American Academy of Dermatology (AAD):

1. Cari tahu arah pertumbuhan bulu ketiak Anda

Penting untuk mencari tahu arah pertumbuhan bulu ketiak untuk menghindari iritasi. Untuk mengetahui ke arah mana bulu ketiak Anda tumbuh, cobalah untuk menariknya dan perhatikan baik-baik.

Jika bulu ketiak Anda tumbuh ke berbagai arah, dokter kulit menyarankan untuk melatih rambut Anda tumbuh ke satu arah. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk menyisir bulu ketiak dengan lembut ke satu arah. Melakukan hal ini setiap hari akan melatih bulu ketiak Anda untuk tumbuh ke arah yang sama.

2. Bersihkan ketiak dengan sabun non-comedogenic

Bersihkan ketiak Anda dengan gerakan memutar untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Hal ini dapat mengurangi jumlah rambut yang melengkung kembali ke kulit Anda. Setelahnya, pastikan untuk membilas ketiak sebaiknya dengan air hangat untuk menghilangkan semua pembersih.

3. Kompres ketiak dengan air hangat

Cobalah untuk mengompres ketiak Anda selama lima menit sebelum bercukur. Menurut AAD, kehangatan dan kelembapan dapat membuat pori-pori kulit lebih terbuka sehingga kecil kemungkinannya bulu ketiak melengkung ke kulit Anda setelah bercukur.

4. Oleskan krim cukur yang melembapkan

Biasakan untuk mengoleskan krim cukur dan diamkan selama satu atau dua menit sebelum mulai bercukur. Patikan untuk mencukur bulu ketiak ketika krim cukur masih dalam keadaan basah atau belum mengering.

Setelah selesai, bilas krim cukur dengan air hangat. Pastikan untuk membilas ketiak dengan bersih karena sisa krim cukur pada menyebabkan iritasi.

5. Gunakan pisau cukur yang tajam

Terlepas dari pisau cukur manual atau pisau cukur elektrik, pastikan pisau yang Anda gunakan tajam. Ganti mata pisau setelah digunakan 5 hingga 7 kali pencukuran. Jika Anda menggunakan pisau cukur listrik, ganti foil dan mata pisau sesuai dengan yang direkomendasikan dalam petunjuk pemakaian.

6. Kompres ketiak dengan air dingin

Setelah memastikan ketiak Anda bersih, tempatkan kompres dingin pada kulit ketiak Anda dan diamkan selama lima menit. Akan lebih baik untuk mengoleskan krim aftershave yang diformulasikan khusus untuk mengurangi risiko razor bump.

7. Simpan pisau cukur di tempat yang kering

Keringkan pisau cukur Anda dan simpan di tempat yang kering. Langkah ini penting untuk mencegah bakteri tumbuh di pisau cukur Anda. Jangan pernah meninggalkan pisau cukur Anda di kamar mandi atau di wastafel basah.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top