Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

7 Cara Sederhana Hentikan Sendawa Berlebihan

Foto : Daily Star

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Bersendawa merupakan tindakan alami yang biasa dialami seseorang. Namun, kondisi tersebut tentu mengganggu jika terjadi secara berlebihan.

Sebenarnya, sendawa merupakan cara alami tubuh untuk mendetoksifikasi atau membuang gas berlebih dan merupakan hal yang normal. Namun jika Anda merasa terlalu sering bersendawa, mungkin perlu menilai kembali beberapa kebiasaan gaya hidup.

Sendawa atau refluks asam lambung, adalah proses alami di mana gas yang terkumpul di perut atau kerongkongan dikeluarkan melalui mulut. Sendawa adalah fungsi tubuh yang umum yang membantu mengeluarkan udara atau gas berlebih dari sistem pencernaan.

"Meskipun bersendawa sesekali adalah hal yang normal, bersendawa yang berlebihan dapat membuat tidak nyaman dan bahkan menyakitkan," kata ahli gizi Dr Manoj Kutteri.

Jika Anda merasa sering bersendawa, ada beberapa cara sederhana yang dapat dicoba untuk mengurangi sendawa dan meningkatkan kenyamanan pencernaan.

Dilansir dari Healthshots, berikut beberapa tips untuk berhenti sendawa.

  1. Hindari Minuman Soda

Minuman berkarbonasi seperti soda dan air soda mengandung gas karbon dioksida yang dapat memicu sendawa. Untuk mengurangi sendawa, pilihlah minuman non-karbonasi atau minum minuman berkarbonasi secara perlahan dan tidak berlebihan, sehingga gas keluar sebelum ditelan.

  1. Makan dan Minum Secara Perlahan

Kutteri mengatakan, makan dan minum terlalu cepat dapat menyebabkan menelan udara berlebih, sehingga menyebabkan sendawa. Untuk mencegah hal ini, luangkan waktu Anda saat makan, kunyahlah makanan Anda dengan seksama sebelum menelannya. Mengunyah makanan dengan baik akan membantu memecah makanan dan mencampurnya dengan air liur, sehingga membantu proses pencernaan dan mengurangi kemungkinan menelan udara.

  1. Hindari Permen Tinggi Gula

"Mengisap permen atau mengunyah permen karet dapat menyebabkan Anda menelan udara, yang menyebabkan Anda lebih sering bersendawa," kata Dr Kutteri.

Jika Anda cenderung bersendawa berlebihan, cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini atau pilih alternatif yang bebas gula.

  1. Jauhi Makanan Pemicu Sendawa

Menurut dokter, makanan tertentu diketahui menghasilkan gas dalam sistem pencernaan, yang menyebabkan peningkatan sendawa. Contohnya termasuk kacang-kacangan, lentil, kubis, bawang, dan beberapa rempah-rempah.

Jika Anda mencurigai bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan sendawa berlebihan, pertimbangkan untuk mengikuti diet eliminasi untuk mengidentifikasi dampak setiap makanan terhadap gejala Anda. Selain itu, merendam kacang-kacangan dan lentil sebelum memasaknya dapat membantu mengurangi sifat pemicu gas.

  1. Perhatikan Postur Tubuh yang Baik saat Makan

Postur tubuh Anda saat makan dapat mempengaruhi jumlah udara yang Anda telan.

"Duduk tegak dengan punggung tegak membantu mencegah penekanan pada perut, mengurangi tekanan dan kemungkinan bersendawa," kata Dr Kutteri.

Jadi, biasakan duduk tegak dan pertahankan postur tubuh yang baik saat makan.

  1. Kelola Stres

Stres dan emosi negatif dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan sendawa. Latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan melakukan aktivitas yang Anda sukai dapat membantu mengurangi stres dan melancarkan pencernaan.

  1. Hindari Makan Berlebihan

Makan hingga perut Anda terlalu kenyang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penumpukan gas, yang mengakibatkan sendawa. Penting untuk memberikan ruang yang cukup bagi perut Anda untuk mencampur makanan dengan cairan pencernaan secara efektif.

Dr Kutteri menyarankan untuk memilih porsi makan yang lebih kecil dan lebih sering serta mendengarkan isyarat rasa lapar dan kenyang dari tubuh Anda untuk menghindari makan berlebihan.

Meskipun strategi ini dapat membantu mengurangi sendawa, penting untuk diperhatikan bahwa sendawa yang berlebihan atau terus-menerus dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya.

Jika bersendawa disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti sakit perut, mulas, atau perubahan buang air besar, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top